4 Bulan Bertugas, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Terima 8 Senpi Rakitan

Senin, 25 Juni 2018 - 02:02 WIB
4 Bulan Bertugas, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Terima 8 Senpi Rakitan
4 Bulan Bertugas, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Terima 8 Senpi Rakitan
A A A
JAYAPURA - Empat bulan bertugas di Papua Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad mengamankan 8 pucuk senjata api (senpi) rakitan dari warga. Senjata api rakitan tersebut hasil dari Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilakukan oleh Satgas 501 Kostrad.

Delapan senjata api rakitan tersebut terdiri dari 7 senjata api laras panjang (Paporo), dan 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek. Kedelapan senjata api rakitan tersebut merupakan senjata hasil buatan tangan masyarakat Papua dengan menggunakan bahan bahan sederhana, namun memiliki efek yang sangat berbahaya.

Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad kemudian menyerahkan kedelapan pucuk senjata api tersebut kepada Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/ PWY di Makorem 172/ PWY di Jalan Padang Bulan Abepura, Heram, Kota Jayapura, Sabtu 23 Juni 2018. Acara penyerahan senjata api tersebut dilakukan oleh Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf Eko Antoni Chandra kepada Kepala Seksi Intel (Kasi Intel) Korem 172/ PWY, Letkol Arm Pence D Marani.

Letkol Arm Pence sangat mengapresiasi tugas yang dilakukan Satgas 501 Kostrad. Dia pun mengucapkan terima kasih atas upaya Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad yang berhasil mengamankan senjata api rakitan dari warga dengan cara persuasif.

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf Eko Antoni Chandra mengatakan, kegiatan Binter yang dilakukan jajarannya merupakan salah satu upaya persuasif untuk menunjang keberhasilan penugasan di Papua. "Karena sejatinya setiap kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan," tuturnya.

Satgas 501 Kostrad berharap masyarakat Papua bisa mengerti dan memahami bahwa membawa atau menyimpan senjata api merupakan hal yang melanggar hukum. Apabila hal tersebut dilanggar akan ada sanksi hukum yang akan menjeratnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8735 seconds (0.1#10.140)