Tragis, Dadan Ditemukan Tewas dengan Golok Menancap di Dadanya
A
A
A
BANDUNG BARAT - Warga Kampung Coblongan RT02/18, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), digegerkan dengan penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan pada, Sabtu (23/6/2018) pagi. Korban yang merupakan warga sekitar bernama Dadan bin Kahna, (54), ditemukan tewas dengan luka mengenaskan, di bagian dadanya masih menancap benda tajam berupa golok dan usus di bagian perutnya juga keluar.
Kapolsek Gununghalu AKP Ikhwan Heriyanto mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang bernama Ela Julaeha, (44), sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu korban ke luar rumah dan hendak mencari suaminya tersebut, namun dia kaget saat melihat suaminya sudah meninggal dunia dan bersimbah darah tidak jauh dari kandang kambing miliknya.
"Istri korban yang pertama kali melihat pertama kali dan langsung histeris berteriak minta tolong kepada tetangganya," terang Ikhwan saat dihubungi sindonews.com, Sabtu (23/6/2018).
Mendengar teriakan itu tetangga korban, yakni Aan dan Ihah langsung menghampiri korban. Mereka kemudian melapor ke RT dan pihak polisian Polsek Gununghalu yang langsung datang ke lokasi kejadian. Di lokasi petugas langsung melakukan sterilisasi dan penyelidikan termasuk mengevakuasi tubuh korban serta mengamankan golok yang menancap di tubuh korban sebagai barang bukti.
Dia menyebutkan, belum bisa memastikan apa motif di balik kasus ini karena masih dalam proses penyelidikan. Barang-barang di rumah termasuk di tubuh korban juga tidak ada yang hilang. Bahkan empat ekor kambing milik korban yang ada di kandang tidak jauh dari korban ditemukan juga masih utuh. Hingga kini pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi termasuk istri korban.
"Istri korban terakhir kali melihat suaminya pada jam 12 malam ketika hendak melakukan salat malam. Setelah itu, hingga pagi tidak mendengar suara-suara mencurigakan ataupun teriakan minta tolong," tuturnya.
Untuk kepentingan penyelidikan polisi sudah memasang police line di lokasi kejadian. Sementara untuk melengkapi keterangan tidak menutup kemungkinan masih ada saksi-saksi tambahan yang akan dimintai keterangan. Sedangkan tubuh korban sendiri sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan guna dilakukan autopsi oleh petugas.
Kapolsek Gununghalu AKP Ikhwan Heriyanto mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang bernama Ela Julaeha, (44), sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu korban ke luar rumah dan hendak mencari suaminya tersebut, namun dia kaget saat melihat suaminya sudah meninggal dunia dan bersimbah darah tidak jauh dari kandang kambing miliknya.
"Istri korban yang pertama kali melihat pertama kali dan langsung histeris berteriak minta tolong kepada tetangganya," terang Ikhwan saat dihubungi sindonews.com, Sabtu (23/6/2018).
Mendengar teriakan itu tetangga korban, yakni Aan dan Ihah langsung menghampiri korban. Mereka kemudian melapor ke RT dan pihak polisian Polsek Gununghalu yang langsung datang ke lokasi kejadian. Di lokasi petugas langsung melakukan sterilisasi dan penyelidikan termasuk mengevakuasi tubuh korban serta mengamankan golok yang menancap di tubuh korban sebagai barang bukti.
Dia menyebutkan, belum bisa memastikan apa motif di balik kasus ini karena masih dalam proses penyelidikan. Barang-barang di rumah termasuk di tubuh korban juga tidak ada yang hilang. Bahkan empat ekor kambing milik korban yang ada di kandang tidak jauh dari korban ditemukan juga masih utuh. Hingga kini pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi termasuk istri korban.
"Istri korban terakhir kali melihat suaminya pada jam 12 malam ketika hendak melakukan salat malam. Setelah itu, hingga pagi tidak mendengar suara-suara mencurigakan ataupun teriakan minta tolong," tuturnya.
Untuk kepentingan penyelidikan polisi sudah memasang police line di lokasi kejadian. Sementara untuk melengkapi keterangan tidak menutup kemungkinan masih ada saksi-saksi tambahan yang akan dimintai keterangan. Sedangkan tubuh korban sendiri sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan guna dilakukan autopsi oleh petugas.
(wib)