Banyak Penumpang Kapal Sinar Bangun Menceburkan Diri ke Danau Toba
A
A
A
SIMALUNGUN - Sejumlah penumpang kapal pariwisata Tigaras- Simanindo KM Sinar Bangun menceburkan diri ke Danau Toba karena kapal terombang-ambing di tengah perairan, Senin (18/6/2018). Saat kejadian, perairan Danau Toba dilanda cuaca buruk dan angin kencang.
Kanit Satpolair Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengatakan, KM Sinar Bangun mengalami lepas kemudi, 45 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Akibatnya, kapal terombang-ambing di tengah perairan Danau Toba.
“Kapal mengalami putus kemudi karena cuaca sangat buruk di tengah Danau Toba,” kata Alfonso yang dikonfirmasi wartawan, Senin (18/6/2018) malam.
Sebagian penumpang yang panik karena kapal terombang-ambing memilih untuk meninggalkan kapal dengan menceburkan diri ke danau.
“Jadi bukan tenggelam, tapi putus kendali. Cuaca saat itu juga buruk. Angin kencang dan ombak juga cukup besar. Jadi sejumlah penumpang menceburkan diri ke danau,” ujarnya.
Ipda Alfonso Pasaribu juga memastikan, saat ini petugas tengah menyelamatkan korban yang terapung di tengah danau. Ada dua kapal yang tengah menyelamatkan korban. Selain itu, ada bantuan kapal juga dari masyarakat.
“Saat ini sudah ada dua kapal yang menyelamatkan penumpang. Nanti kalau kurang akan kami tambah lagi. Nanti dikabari lagi perkembangan lebih lanjut dan kami pastikan berapa korban,” katanya.
Kanit Satpolair Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengatakan, KM Sinar Bangun mengalami lepas kemudi, 45 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Akibatnya, kapal terombang-ambing di tengah perairan Danau Toba.
“Kapal mengalami putus kemudi karena cuaca sangat buruk di tengah Danau Toba,” kata Alfonso yang dikonfirmasi wartawan, Senin (18/6/2018) malam.
Sebagian penumpang yang panik karena kapal terombang-ambing memilih untuk meninggalkan kapal dengan menceburkan diri ke danau.
“Jadi bukan tenggelam, tapi putus kendali. Cuaca saat itu juga buruk. Angin kencang dan ombak juga cukup besar. Jadi sejumlah penumpang menceburkan diri ke danau,” ujarnya.
Ipda Alfonso Pasaribu juga memastikan, saat ini petugas tengah menyelamatkan korban yang terapung di tengah danau. Ada dua kapal yang tengah menyelamatkan korban. Selain itu, ada bantuan kapal juga dari masyarakat.
“Saat ini sudah ada dua kapal yang menyelamatkan penumpang. Nanti kalau kurang akan kami tambah lagi. Nanti dikabari lagi perkembangan lebih lanjut dan kami pastikan berapa korban,” katanya.
(ysw)