Sekar Laut Berencana Tingkatkan Kapasitas Produksi Sambal
A
A
A
SURABAYA - PT Sekar Laut Tbk tahun ini berencana mendatangkan mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produk, terutama untuk produksi sambal.
Saat ini, kapasitas produksi sambal di Sekar Laut mencapai 6.000 ton per tahun dan akan ditambah 3.000 ton per tahun. Sehingga kedepan kapasitas produksi sambal bisa mencapai 9.000 ton per tahun.
Presiden Direktur PT Sekar Laut Tbk, Harry Sunogo mengatakan, perseroan memiliki tiga jenis produk, yakni kerupuk, sambal dan roti.
Dari ketiga jenis produk tersebut, pertumbuhan penjualan sambal paling tinggi, yakni mencapai 30%. Tingginya penjualan sambal ini karena masih mencari pasar-pasar baru. Selain itu, produk sambal yang dipasarkan juga beragam.
Mulai dari sambal terasi, sambal bawang, sambal pedas dan sambal ijo. Saat ini, kontribusi sambal dari total penjualan perseroan mencapai 42%. Tertinggi masih dari kerupuk sebesar 50%.
"Untuk investasi mesin sambal ini kami perkirakan mencapai Rp20 miliar. Dana pembelian mesin dari kas internal dan juga pinjaman bank,” katanya, Minggu (10/6/2018)
Selain domestik, produk sambal dari emiten berkode SKLT ini juga dipasarkan untuk ekspor. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor antara lain, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Timur Tengah. Tahun ini, perseroan juga menjajaki pasar ekspor ke negara Korea Selatan.
Direktur PT Sekar Laut Tbk Welly Gunawan menambahkan, selain menambah kapasitas produksi sambal, perseroan tahun ini akan memperbanyak produk kerupuk dalam kemasan yang siap makan.
Saat ini, kapasitas produksi sambal di Sekar Laut mencapai 6.000 ton per tahun dan akan ditambah 3.000 ton per tahun. Sehingga kedepan kapasitas produksi sambal bisa mencapai 9.000 ton per tahun.
Presiden Direktur PT Sekar Laut Tbk, Harry Sunogo mengatakan, perseroan memiliki tiga jenis produk, yakni kerupuk, sambal dan roti.
Dari ketiga jenis produk tersebut, pertumbuhan penjualan sambal paling tinggi, yakni mencapai 30%. Tingginya penjualan sambal ini karena masih mencari pasar-pasar baru. Selain itu, produk sambal yang dipasarkan juga beragam.
Mulai dari sambal terasi, sambal bawang, sambal pedas dan sambal ijo. Saat ini, kontribusi sambal dari total penjualan perseroan mencapai 42%. Tertinggi masih dari kerupuk sebesar 50%.
"Untuk investasi mesin sambal ini kami perkirakan mencapai Rp20 miliar. Dana pembelian mesin dari kas internal dan juga pinjaman bank,” katanya, Minggu (10/6/2018)
Selain domestik, produk sambal dari emiten berkode SKLT ini juga dipasarkan untuk ekspor. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor antara lain, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Timur Tengah. Tahun ini, perseroan juga menjajaki pasar ekspor ke negara Korea Selatan.
Direktur PT Sekar Laut Tbk Welly Gunawan menambahkan, selain menambah kapasitas produksi sambal, perseroan tahun ini akan memperbanyak produk kerupuk dalam kemasan yang siap makan.
(vhs)