Dua Dosen UGM yang Dituduh Anti Pancasila Dinonaktifkan

Jum'at, 08 Juni 2018 - 20:29 WIB
Dua Dosen UGM yang Dituduh Anti Pancasila Dinonaktifkan
Dua Dosen UGM yang Dituduh Anti Pancasila Dinonaktifkan
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Gajdah Mada (UGM) akhirnya menonaktifkan dua dosen yang diduga menolak Pancasila sebagai ideologi negara. Kedua dosen itu dinonaktifkan dari jabatan struktural yakni sebagai kepala departeman dan laboratorium di internal UGM.

Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani menyebut pimpinan universitas, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar mengadakan pertemuan dengan dua orang dosen tersebut pada Jumat (8/6/2018) di Gedung Pusat UGM. "Pimpinan universitas telah berdialog dan mendengarkan penjelasan dari kedua dosen berkaitan dengan pandangan mereka terhadap Pancasila," terangnya.

Hasil dialog itu, lanjut Iva, segera diserahkan kepada Dewan Kehormatan Universitas (DKU) untuk dilakukan proses lebih lanjut."Demi kelancaran proses di DKU, maka kedua dosen akan segera dinonaktifkan sementara dari jabatan struktural mereka emban saat ini," tegasnya.

Menurut Iva rekomendasi yang diberikan oleh DKU akan menjadi pertimbangan utama bagi pimpinan universitas untuk mengambil langkah selanjutnya.

Sebelumnya Rektor UGM Panut Mulyono menyebut ada dua dosen UGM yang terpapar ideologi anti pancasila. Informasi ini diperoleh dari BIN dan dari rekan dosen yang lain. Panut mengaku akan segera mengajak dialog keduanya untuk meluruskan faham yang mereka anut.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5882 seconds (0.1#10.140)