Panglima: TNI Siap Bantu Polri Amankan Jalur Mudik
A
A
A
SLEMAN - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI siap membantu kepolisian dalam mengamankan atus mudik dan balik lebaran 2018. Untuk kepentingan tersebut, panglima sudah memerintahkan seluruh jajaran TNI, mulai dari Korem, Kodim dan Koramil di Indonesia, khususnya yang dilalui jalur mudik, memberikan pelayanan kepada para pemudik.
"Sudah saya peritahkan kepada kesatuan untuk menyiapkan tempat istirahat dan takjil di tempat ini bagi pemudik," kata Hadi usai meresmikan Masjid Al Hadi Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6/2018).
Panglima menjelaskan untuk mengetahui persiapan tersebut, Minggu (10/6/2018), rencananya bersama Kapolri, ia akan mengadakan peninjauan jalur mudik, yaitu mulai dari Jakarta hingga Madiun dan kembali lagi ke Jakarta. "Untuk kegiatan tersebut nantinya akan ada tiga titik yang menjadi fokus peninjauan," papar Hadi.
Menurut panglima, hal lain yang harus menjadi perhatian saat mudik dan balik nanti yakni kerawanan aktivitas pasar tumpah. Keberadaannya diprediksi menimbulkan kemacetan. Untuk mengantisipasi hal ini, TNI akan menempatkan prajurit membantu polisi dalam mengatur lalu lintas. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar kegiatan di pasar tumpah dapat dikurangai.
"Kami juga akan menempatkan prajurit untuk membantu polisi dalam mengurai di lokasi kosentrasi kemacetan," katanya.
Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Tedi Rizalihadi mengatakan untuk keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik, khususnya melalui udara, telah membuat Posko Terpadu Angkutan Udara Labaran 2018. Posko tersebut ada di terminal A dan B Bandara Internasional Adisutjipto. Di posko ini, terdiri dari TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan relawan.
"Sudah saya peritahkan kepada kesatuan untuk menyiapkan tempat istirahat dan takjil di tempat ini bagi pemudik," kata Hadi usai meresmikan Masjid Al Hadi Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6/2018).
Panglima menjelaskan untuk mengetahui persiapan tersebut, Minggu (10/6/2018), rencananya bersama Kapolri, ia akan mengadakan peninjauan jalur mudik, yaitu mulai dari Jakarta hingga Madiun dan kembali lagi ke Jakarta. "Untuk kegiatan tersebut nantinya akan ada tiga titik yang menjadi fokus peninjauan," papar Hadi.
Menurut panglima, hal lain yang harus menjadi perhatian saat mudik dan balik nanti yakni kerawanan aktivitas pasar tumpah. Keberadaannya diprediksi menimbulkan kemacetan. Untuk mengantisipasi hal ini, TNI akan menempatkan prajurit membantu polisi dalam mengatur lalu lintas. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar kegiatan di pasar tumpah dapat dikurangai.
"Kami juga akan menempatkan prajurit untuk membantu polisi dalam mengurai di lokasi kosentrasi kemacetan," katanya.
Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Tedi Rizalihadi mengatakan untuk keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik, khususnya melalui udara, telah membuat Posko Terpadu Angkutan Udara Labaran 2018. Posko tersebut ada di terminal A dan B Bandara Internasional Adisutjipto. Di posko ini, terdiri dari TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan relawan.
(amm)