Geger! Bungkusan Dikira Sampah Ternyata Mayat Anak Kecil

Kamis, 07 Juni 2018 - 15:12 WIB
Geger! Bungkusan Dikira...
Geger! Bungkusan Dikira Sampah Ternyata Mayat Anak Kecil
A A A
BANDUNG BARAT - Bungkusan plastik berisi mayat anak berusia antara 4-5 tahun membuat geger warga di Gang Kanpas Mulya, Kampung Kertaya, RT 05/13, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (7/6/2018).

Pasalnya warga menyangka awalnya plastik itu adalah bungkusan sampah yang dibuang begitu saja oleh warga di lokasi yang merupakan permukiman padat penduduk.

Saksi mata yang juga pemilik rumah di lokasi pembuangan mayat tersebut, Heni (60), mengatakan, mayat dalam kantong plastik itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu ada salah seorang karyawan Pabrik Kanvas Joko yang melintas di gang depan rumahnya. Tas plastik yang menghalangi jalan itu berusaha untuk disingkirkan, tapi dia merasa curiga sehingga membuka plastik tersebut.

"Sebelum dibuka awalnya dikira sampah, pas dibuka mengeluarkan bau menyengat dan ternyata mayat anak kecil," tuturnya saat ditemui di rumahnya.

Dirinya mengaku tidak mendengar suara yang minta tolong atau gerak-gerik orang yang mencurigakan. Bahkan saat dirinya sahur pun ketika keluar rumah belum melihat adanya bungkusan tersebut.

Sehingga kemungkinan bungkusan plastik itu dibuang oleh orang yang melintas setelah subuh. "Bisa jadi pelakunya sengaja membuang plastik sambil lewat," ujarnya.

Suami dari Ketua RT 05/13, Daddy Dirhamsyah (70), mengaku sempat melihat sepintas wajah mayat bocah tersebut. Namun tidak ada warga yang mengenalinya sehingga dipastikan korban adalah orang luar.

Sementara dari tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam dan lecet di bagian kaki dan kanan. "Warga tidak ada yang kenal dan saat ini sedang dilakukan pendataan ke rumah-rumah warga," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Padalarang, Kompol Nyoman Yudhana mengatakan sedang menyelidiki kasus ini dengan mencari keterangan dan informasi dari sejumlah saksi. Termasuk meminta keterangan dari anak jalanan yang kemungkinan mengenali korban. Pihaknya pun masih kesulitan mengidentifikasi mengingat tidak ada identitas sama sekali dari korban.

"Ada dua saksi yang sudah kami mintai keterangan dan mengamankan barang bukti pakaian korban dan kantong plastik. Saat ini korban dibawa ke RSHS untuk diautopsi karena di tubuhnya ada luka di kaki, kanan, dan kepala," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1456 seconds (0.1#10.140)