Stok Beras di Cimahi Aman hingga 5 Bulan ke Depan

Rabu, 06 Juni 2018 - 15:41 WIB
Stok Beras di Cimahi Aman hingga 5 Bulan ke Depan
Stok Beras di Cimahi Aman hingga 5 Bulan ke Depan
A A A
CIMAHI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Provinsi Jawa Barat memastikan stok ketersediaan pangan, khususnya beras di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) aman. Bahkan, meskipun ada lonjakan permintaan untuk konsumsi beras di bulan puasa dan lebaran, stok itu masih sangat aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kami sudah melakukan kunjungan pengawasan ke KBB dan sekarang di Cimahi. Melihat stok di gudang itu semua cukup hingga lima bulan ke depan," kata Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Diperindag Jabar Bismark saat memantau ketersediaan beras di Gedung Bulog Kota Cimahi, Jalan Leuwi Gajah, Rabu (6/6/2018).

Dia menyebutkan, stok beras yang ada di Gudang Bulog Cimahi jenisnya bervariatif. Ada beras lokal dan impor yang baru didatangkan dari Thailand dan Vietnam. Untuk beras kualitas primer hanya dari Thailand, sementara dari Vietnam tak jauh dengan beras lokal, yakni kualitas medium atau pecahan 15%.

Untuk membedakan beras impor dan lokal itu sangat mudah. Untuk impor harus ada dan mencantumkan tanggal produksi, juga tanggal kedaluwarsanya. Jadi, masyarakat bisa mengetahui jika masa kedaluwarsanya sudah lewat beras itu tidak bisa dijual lagi ke konsumen. Impor beras dilakukan karena beberapa bulan sebelum puasa beras sangat sulit dan stok minim.

"Saat ini di beberapa gudang Bulog, beras sampai ribuan ton, dan dipastikan aman hingga beberapa bulan ke depan."

Menurut Bismark, selain menjamin ketersediaan beras pihaknya juga menjamin harga beras di pasaran tidak bakal mengalami kenaikan. Terjadinya kenaikan harga itu terjadi biasanya jika stok beras langka atau tidak ada. Dengan kondisi ketersediaan beras yang melimpah maka potensi kenaikan harga sangat kecil, kalaupun naik nilainya kecil.

"Pastinya kami akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan baik harga ataupun ketersediaannya," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5546 seconds (0.1#10.140)