Menko Perekonomian Darmin Nasution Siap Bermitra dengan KOPEK
A
A
A
GORONTALO - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution siap bermitra dengan KOPEK (Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa) dalam program revitalisasi tanaman kelapa di Tanah Air.
Ketua KOPEK Prof. DR, Ir, H. Nelson Pomalingo mengatakan, dukungan Menko tersebut disampaikan pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama di ruang Rose Hotel Acacia IV, Kamis, (31/05/2018).
Bahkan, sejak setahun terakhir Menko menunggu lembaga mitra yang kuat untuk bersama-sama memikirkan kelapa Indonesia. Dan Menko berharap KOPEK bisa menjadi mitra pemerintah pusat. “Menteri berharap diadakan pertemuan rutin paling tidak dua minggu sekali untuk membahas kelapa. Pertemuan pertama akan diadakan kurang lebih 10 hari pascalebaran (akhir Juni),” kata ketua KOPEK Nelson dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (4/6/2018).
Pada Kamis, (31/05/2018) KOPEK menggelar rapat di Hotel Acacia, Jakarta. Dan sekira jam 3 sore, KOPEK mendatangi Kantor Kemenko Perekonomian. Silaturahmi tersebut, kata Ketua KOPEK yang juga Bupati Gorontalo, untuk membangun komunikasi yang baik dengan pihak Kemenko Perekonomian.
“Mendorong perhatian pemerintah pusat terutama kementerian terkait terhadap perkelapaan Indonesia. Perlu penguatan KOPEK secara internal dan berharap Kemenko Perekonomian dapat memfasilitasi pertemuan 248 anggota KOPEK se-Indonesia,” tambahnya.
Menteri Koordinator Perekonomian, lanjutnya, akan memfasilitasi pertemuan KOPEK dengan tiga kementerian terkait yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perindusterian, dan Kementerian Perdagangan.
Ketua KOPEK Prof. DR, Ir, H. Nelson Pomalingo mengatakan, dukungan Menko tersebut disampaikan pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama di ruang Rose Hotel Acacia IV, Kamis, (31/05/2018).
Bahkan, sejak setahun terakhir Menko menunggu lembaga mitra yang kuat untuk bersama-sama memikirkan kelapa Indonesia. Dan Menko berharap KOPEK bisa menjadi mitra pemerintah pusat. “Menteri berharap diadakan pertemuan rutin paling tidak dua minggu sekali untuk membahas kelapa. Pertemuan pertama akan diadakan kurang lebih 10 hari pascalebaran (akhir Juni),” kata ketua KOPEK Nelson dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (4/6/2018).
Pada Kamis, (31/05/2018) KOPEK menggelar rapat di Hotel Acacia, Jakarta. Dan sekira jam 3 sore, KOPEK mendatangi Kantor Kemenko Perekonomian. Silaturahmi tersebut, kata Ketua KOPEK yang juga Bupati Gorontalo, untuk membangun komunikasi yang baik dengan pihak Kemenko Perekonomian.
“Mendorong perhatian pemerintah pusat terutama kementerian terkait terhadap perkelapaan Indonesia. Perlu penguatan KOPEK secara internal dan berharap Kemenko Perekonomian dapat memfasilitasi pertemuan 248 anggota KOPEK se-Indonesia,” tambahnya.
Menteri Koordinator Perekonomian, lanjutnya, akan memfasilitasi pertemuan KOPEK dengan tiga kementerian terkait yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perindusterian, dan Kementerian Perdagangan.
(don)