Selain Menewaskan 8 Orang Kebakaran Rumah Kos Juga Menyebabkan 5 Luka
Selain Menewaskan 8 Orang Kebakaran Rumah Kos Juga Menyebabkan 5 Luka
A
A
A
SURABAYA - Peristiwa kebakaran di sebuah rumah kos Jalan Kebalen Kulon 2 No 9 Kecamatan Pabean, Selasa (29/5/2018) selain menewaskan delapan orang juga menyebabkan lima penghuninya mengalami luka bakar. Seluruh korban yang tewas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo. Sementara yang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Soewandhie.
![Selain Menewaskan 8 Orang Kebakaran Rumah Kos Juga Menyebabkan 5 Luka]()
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Rumah yang jadikan tempat kost itu dihuni oleh lima keluarga yang tinggal di lantai dua. Rumah tersebut memiliki empat kamar. Dimana setiap kamar memiliki satu akses masuk dan keluar melalui pintu utama yang berada di lantai satu. Diketahui adanya korban tewas setelah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya berhasil masuk kedalam bangunan setelah dilakukan pembasahan.
Tak hanya menelan korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi (nopol) L 1274 PK yang sedang terparkir di gudang. Kemudian sebua sepeda motor Supra Fit yang terkena imbas kebakaran. Setidaknya, delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, atap telah roboh. “Saya tidak mendengar ledakan apapun. Saya cuma banyak orang teriak-teriak api. Korban sendiri saya tidak begitu kenal,” ujar salah seorang warga di sektiar lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Chandra Oratmangun menyatakan, dirinya menerima kabar terjadi kebakaran di salah satu rumah di Surabaya utara ini sekitar 14.30 WIB. Dalam waktu empat menit, petugas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi kebakaran.Setibanya di lokasi, kondisi api sudah sangat besar. Api membakar di lantai satu maupun lantai dua. Bahkan, lantai dua sudah roboh.“Kami sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena akses masuk hanya dari lantai satu. Belum lagi ada mobil yang ikut terbakar,” kata Chandra.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi mengatakan, dalam waktu 20 menit, api sudah bisa dipadamkan. Korban yang ditemukan tewas dalam satu ruangan tanpa jendela yang terletak di paling pojok.
Sedangkan korban yang selamat berhasil keluar lewat jendela. Korban yang berhasil selamat ini diantaranya satu ibu hamil dan seorang anak. “Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” katanya.
.jpg)
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Rumah yang jadikan tempat kost itu dihuni oleh lima keluarga yang tinggal di lantai dua. Rumah tersebut memiliki empat kamar. Dimana setiap kamar memiliki satu akses masuk dan keluar melalui pintu utama yang berada di lantai satu. Diketahui adanya korban tewas setelah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya berhasil masuk kedalam bangunan setelah dilakukan pembasahan.
Tak hanya menelan korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi (nopol) L 1274 PK yang sedang terparkir di gudang. Kemudian sebua sepeda motor Supra Fit yang terkena imbas kebakaran. Setidaknya, delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, atap telah roboh. “Saya tidak mendengar ledakan apapun. Saya cuma banyak orang teriak-teriak api. Korban sendiri saya tidak begitu kenal,” ujar salah seorang warga di sektiar lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Chandra Oratmangun menyatakan, dirinya menerima kabar terjadi kebakaran di salah satu rumah di Surabaya utara ini sekitar 14.30 WIB. Dalam waktu empat menit, petugas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi kebakaran.Setibanya di lokasi, kondisi api sudah sangat besar. Api membakar di lantai satu maupun lantai dua. Bahkan, lantai dua sudah roboh.“Kami sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena akses masuk hanya dari lantai satu. Belum lagi ada mobil yang ikut terbakar,” kata Chandra.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi mengatakan, dalam waktu 20 menit, api sudah bisa dipadamkan. Korban yang ditemukan tewas dalam satu ruangan tanpa jendela yang terletak di paling pojok.
Sedangkan korban yang selamat berhasil keluar lewat jendela. Korban yang berhasil selamat ini diantaranya satu ibu hamil dan seorang anak. “Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” katanya.
(sms)
Explore More