TNI AL Tangkap Perahu Pancung dan Amankan 4 Perompak

Jum'at, 25 Mei 2018 - 20:33 WIB
TNI AL Tangkap Perahu Pancung dan Amankan 4 Perompak
TNI AL Tangkap Perahu Pancung dan Amankan 4 Perompak
A A A
TANJUNGBALAI KARIMUN - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) yang terdiri dari Lantamal IV, Lanal Tanjung Balai Karimun dan Den Intel Koarmada I berhasil menangkap perahu pancung tanpa nama.

Perahu tersebut membawa delapan orang diduga akan melakukan perompakan terhadap kapal-kapal yang melintas di Perairan Karimun Anak, Selat Malaka, Kepuluan Riau, Rabu 23 Mei 2018 lalu.

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno melalui Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso mengatakan, tim WFQR IV Koarmada I yang menggunakan speed boat berhasil menemukan perahu pancung yang membawa delapan orang berdasarkan informasi intelijen di Perairan Karimun Anak. Saat berpapasan perahu pancung ditabrakan ke speedboat Tim WFQR IV Koarmada I mengakibatkan satu orang terduga perompakan jatuh ka laut.

"Usaha pengejaran dilakukan tetapi perahu pancung tersebut dapat meloloskan diri, sehingga Tim WFQR IV Koarmada I kembali ke lokasi tabrakan melakukan SAR dan berhasil menemukan salah seorang berinisal N yang jatuh dari perahu pancung tersebut," kata Imam dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (25/5/2018).

Selanjuntnya berdasarkan pengakuan salah seorang yang berhasil ditemukan di laut mengatakan bahwa perahu pancung tersebut merupaka salah satu dari kelompok perompak yang sedang mencari kapal untuk dirompak pada malam penangkapan Rabu 23 Mei 2018.

Namun, ketika melihat petugas mereka melarikan diri sehingga menabrakan perahu pancungnya ke speed boat petugas. "Tujuh orang yang masih berada di perahu pancung mengkandaskan perahunya, lalu melarikan diri ke darat," kata dia.

Usaha pengejaran terus dilakukan Tim WFQR IV Koarmada I dan berhasil menangkap kemabli seorang berinisial DB. Berdasarkan ketererangan dari dua orang yang berhasil ditangkap diketahui bahwa pada tanggal 19 Mei kelompok tersebut telah merompak sebuah kapal tanker di perairan yang sama.

Dari keterangan dua orang tersebut diketahui juga keberadaan dua orang pendukung kegiatan perompakan kapal di Perairan Karimun Anak berinisal AA yang bertugas sebagai pengatur kegiatan perompakan dan penyiapan logostik serta pendistribusian barang hasil rompakan.

"Dan, pelaku insial H sebagai pemberi dana untuk pembelian pancung Rp24.700.000 sebagai sarana untuk merompak dan sebagai tempat penitipan barang hasil perompakan," kata dia.

Ditambahkan Wadan Lantamal IV, tim WFQR IV Koarmada I sudah berhasil menangkap empat orang komplotan perompakan yakni dua orang dari perahu pancung dan dua orang merupakan pendukung. "Pencarain dan pengejaran akan terus dilakukan tim WFQR IV Koarmada I sampai berhasil menangkap enam orang terduga perompakan," kata Imam.

Dari penangkapan yang dilakuka tim WFQR IV Koarmada I juga berhasil mengamankan barang bukti antara lain berupa 1 Unit Perahu Pancung 40 PK, 2 bilah parang, 2uUnit HP (Merk Polytron dan Nokia), dan barang bukti 7 dus hasil perompakan diantaranya 9 buah Main Metal Assy merk Yanmar , 16 buah oil ring piston merk Yanmar, 1 buah Guide (cwv) merk Yanmar, 1 buah Seat Valve 80 A merk Yanmar, 2 buah Piston merk Yanmar, 17 buah Klep, 19 buah Thermometer, 38 buah Bold Rod.

"Tersangka yang berjumlah empat orang dan barang bukti mulai sarana yang digunakan berupa perahu pancung beserta hasil perompakan diamankan di Lanal Tanjung Balai Karimun untuk proses hukum selanjutnya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6634 seconds (0.1#10.140)