Jelang Pendaftaran Sekolah, Cakupan Akta Kelahiran Masih Rendah

SURABAYA - Cakupan akta kelahiran di Kota Surabaya masih sekitar 85 persen. Untuk mempercepat cakupan, Pemkot Surabaya menyiapkan mobil layanan keliling yang siap melayani warga.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Suharto Wardhoyo menuturkan, mobil keliling itu nantinya bisa mencetak langsung akta kelahiran. Sehingga warga tak perlu menunggu berhari-hari untuk bisa mendapatkan akte kelahiran.

“Cukup 10-15 menit akta kelahiran sudah jadi. Makanya warga tak perlu lagi datang ke Kantor Dispendukcapil,” ujar Anang, panggilan akrabnya, Kamis (24/5/2018).

Dia melanjutkan, tingkat cakupan pelayanan akte kelahiran usia o-18 tahun di Surabaya baru 85 persen. Tercatat, sampai saat ini 684 ribu warga yang berusia 0-18 yang punya akte kelahiran dari 805 ribu sasaran.

“Respons mobil keliling cukup baik. Kemarin saja ketika siaga di Kecamatan Wonokromo ada 11 pemohon. Untuk bulan ini kami siagakan di 10 kecamatan dulu,” katanya.
Untuk bisa mencetak langsung dimobil keliling, lanjutnya, maka pemohon harus membawa persyaratan seperti akta nikah, KK, KTP dua saksi dan surat keterangan dari rumah sakit.
Saat ini, menjelang penerimaan siswa baru permintaan akta kelahiran memang meningkat. Semua itu tak lepas dari syarat masuk sekolah harus memiliki akta. “Kami juga mengaktifkan sistem online di 154 kelurahan yang ada di Surabaya. Mereka juga cukup mengambil akta di kelurahan,” ucapnya.