Sembako Murah BPJS Naker Sasar Driver Ojek Online

SOLO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-Naker) Solo menjual 1.300 paket sembako murah di bulan Ramadhan. Sembako murah menyasar peserta BPJS-Naker dari kalangan driver ojek online.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama Surakarta Suwilwan Rachmat mengatakan, sembako murah menyasar peserta dari sektor Bukan Penerima Upah (BPU) dan sektor Informal. Satu paket sembako masing-masing berisi beras 5 Kg, gula 2 Kg, minyak goreng 4 liter, dan teh, dalam godie bag yang menarik.

“Paket sembako harga normalnya Rp150.000. Namun yang membeli cukup membayar Rp75.000,” kata Willy, sapaan Suwilman Rachmat seusai membuka pasar murah di Kantor BPJS Naker Solo, Rabu (23/5) sore.

BPJS Ketenagakerjaan total menyalurkan sebanyak 58.806 paket sembako di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jawa Tengah sebanyak 5.346 paket. Tujuan pelaksanaan pasar murah sebagai bentuk program tanggungjawab dan sosial (TJSL) dan untuk meningkatkan brand awareness BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh masyarakat.

“Sehingga masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok saat Ramadan,” terangnya. Selain driver ojek online, nantinya juga menyasar sektor non formal lainnya, seperti tukang parkir.

Sementara itu, Ida Fitriani, salah satu driver ojek online mengaku ikut pasar murah setelah mendapatkan informasi dari grup sesama driver ojek online. Sembako murah cukup membantu untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Saya juga mendaftarkan diri dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karena menjadi driver ojek online risikonya juga tinggi,” ungkap Ida. Iuran bulanan Rp16.800 untuk jaminan kematian dan kecelakaan dinilai tidak terlalu berat.