Ustaz Evie Effendi Doakan Tujuh Anggota Polri yang Gugur
A
A
A
BANDUNG - Polrestabes Bandung menggelar buka puasa dan doa bersama mengundang ustaz gaul Evie Effendi di Aula Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Sabtu (19/5/2018). Dalam acara itu, doa khusus dipanjatkan untuk tujuh anggota Polri yang gugur akibat insiden di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dan serangan teroris di Mapolda Riau.
Lima anggota Polri yang gugur saat bertugas di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok, antara lain, Briptu Anumerta Syukron Fadhli, Iptu Anumerta Yudi Rospuji, Bripka Fandy, Aipda Denny, dan Briptu Wahyu Catur Pamungkas. Aipda Anumerta Marhum Prencje, anggota Satuan Intel Korps Brimob yang gugur ditusuk teroris di depan Mako Brimob Kelapa Dua, dan Iptu Anumerta Auzar, anggota Polda Riau yang gugur akibat ditabrak teroris.
Doa dan buka bersama itu dihadiri Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, pejabat utama (PJU), dan ratusan anggota polisi. Dalam tausyiahnya, Ustaz Evie Effendi mengatakan, tujuh anggota Polri yang gugur dalam tugas sejatinya tidak meninggal. Sebab abdi negara yang gugur dalam tugas mati syahid dan mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT.
"Atas nama pribadi, keluarga, dan bangsa, saya mendoakan kepada para syuhada, anggota Polri yang gugur saat bertugas. Jangan menyangka mereka mati. Mereka hidup lebih baik dan mulia di sisi Allah SWT," kata Ustaz Evie.
Penceramah asal Kota Bandung yang dikenal dengan sebutan ustaz gaul tapi soleh (gapleh) ini mengemukakan, tugas polisi itu seperti malaikat. Tidak boleh salah. Tetapi selalu salah di mata masyarakat. Tidak apa-apa, yang penting tidak salah di mata Allah.
"Berangkat dari rumah, melaksanakan tugas agar masyarakat dan Kota Bandung aman kondusif. Itu tugas negara dan agama. Mulia. Intinya, saya turut berduka cita atas wafatnya anggota Polri saat bertugas. Doakan mereka syahid, diterima di tempat mulia, di sisi Nya. Amin," ujar Evie.
Seusai ceramah, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Saat waktu azan Magrib tiba, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengumandangkan azan. Personel yang hadir pun berbuka puasa dengan kurma dan air putih. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah dengan Ustaz Evie sebagai imam. Seusai salat Magrib, seluruh hadirin buka puasa bersama dengan menu khas Sunda di teras Mapolrestabes Bandung.
Lima anggota Polri yang gugur saat bertugas di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok, antara lain, Briptu Anumerta Syukron Fadhli, Iptu Anumerta Yudi Rospuji, Bripka Fandy, Aipda Denny, dan Briptu Wahyu Catur Pamungkas. Aipda Anumerta Marhum Prencje, anggota Satuan Intel Korps Brimob yang gugur ditusuk teroris di depan Mako Brimob Kelapa Dua, dan Iptu Anumerta Auzar, anggota Polda Riau yang gugur akibat ditabrak teroris.
Doa dan buka bersama itu dihadiri Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, pejabat utama (PJU), dan ratusan anggota polisi. Dalam tausyiahnya, Ustaz Evie Effendi mengatakan, tujuh anggota Polri yang gugur dalam tugas sejatinya tidak meninggal. Sebab abdi negara yang gugur dalam tugas mati syahid dan mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT.
"Atas nama pribadi, keluarga, dan bangsa, saya mendoakan kepada para syuhada, anggota Polri yang gugur saat bertugas. Jangan menyangka mereka mati. Mereka hidup lebih baik dan mulia di sisi Allah SWT," kata Ustaz Evie.
Penceramah asal Kota Bandung yang dikenal dengan sebutan ustaz gaul tapi soleh (gapleh) ini mengemukakan, tugas polisi itu seperti malaikat. Tidak boleh salah. Tetapi selalu salah di mata masyarakat. Tidak apa-apa, yang penting tidak salah di mata Allah.
"Berangkat dari rumah, melaksanakan tugas agar masyarakat dan Kota Bandung aman kondusif. Itu tugas negara dan agama. Mulia. Intinya, saya turut berduka cita atas wafatnya anggota Polri saat bertugas. Doakan mereka syahid, diterima di tempat mulia, di sisi Nya. Amin," ujar Evie.
Seusai ceramah, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Saat waktu azan Magrib tiba, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengumandangkan azan. Personel yang hadir pun berbuka puasa dengan kurma dan air putih. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah dengan Ustaz Evie sebagai imam. Seusai salat Magrib, seluruh hadirin buka puasa bersama dengan menu khas Sunda di teras Mapolrestabes Bandung.
(wib)