Tiba di Dumai, 3 Jenazah Penyerang Polda Riau Dimakamkan
A
A
A
PEKANBARU - Empat dari tiga jenazah penyerang Polda Riau sudah dibawa dari Rumah Sakit Bayangkara di Pekanbaru ke Kota Dumai. Saat ini jenazah sudah dimakamkan di daerah masing masing.
Kapolresta Dumai AKBP Restika menjelaskan jenazah Pogang (23) warga Jalan Perjuangan RT 010 Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, dipulangkan pada Sabtu (19/5/2018) pukul 04.15 WIB.
"Jenazah diserahkan ke ibunya Pogang. Keluarga menerima atas kematian almarhum. Masyarakat juga tidak ada yang menolak jenazah,"ucap Kapolresta Dumai AKBP Restika Sabtu (19/5/2018).
Kemudian jenazah pun disalatkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sejati RT 09, Kelurahan Bukit Batrem I, Kecamatan Dumai Timur.
Jenazah kedua diserahkan ke rumah duka Jalan Pendowo Gang Mekar RT. 06 Kelurahan Bukit Batrem I Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Jenazah atas nama Adi Sufiyan (26) diserahkan kepada ibunya. "Jenazah juga dimakamnya di TPU Jalan Sejati RT 09, Kelurahan Bukit Batrem I, Kecamatan Dumai Timur," ucapnya.
Jenazah ke tiga adalah Swandi (28) sampai di rumah duka Jalan Raya Lubuk Gaung, RT 03, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Dumai. Jenazah juga diterima ibu dan keluarga almarhum.
"Jenazah Swandi disemayamkan di Rimbun Jaya, RT 04, Kelurahan Lubuk Gaung, Sei Sembilan," imbuh mantan Kapolres Siak.
Dalam prosesi penerimanaan jenazah sampai pemakaman banyak warga yang datang. Tidak ada penolakan dari warga. "Semua berjalan kondusif, lancar," pungkas Restika.
Sementara satu jenazah lagi dibawa ke Kabupaten Bengkalis yakni Mursalim alias Ical alias Ngah. Dalam penyerangan di Mapolda Riau 16 Mei 2018, sebanyak empat teroris tewas. Sementara dari polisi satu orang tewas dan dua orang luka-luka. Selain itu, dua wartawan juga terluka akibat serangan tersebut.
Sementara itu, usai penyerangan di Mapolda Riau sebanyak sembilan orang diamankan. Mereka adalah AN, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, dan SY alias IJ. Mereka warga Kota Dumai. Terakhir satu pelaku yang belum diketahui identitasnya ditangkap di Bengkalis.
Kapolresta Dumai AKBP Restika menjelaskan jenazah Pogang (23) warga Jalan Perjuangan RT 010 Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, dipulangkan pada Sabtu (19/5/2018) pukul 04.15 WIB.
"Jenazah diserahkan ke ibunya Pogang. Keluarga menerima atas kematian almarhum. Masyarakat juga tidak ada yang menolak jenazah,"ucap Kapolresta Dumai AKBP Restika Sabtu (19/5/2018).
Kemudian jenazah pun disalatkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sejati RT 09, Kelurahan Bukit Batrem I, Kecamatan Dumai Timur.
Jenazah kedua diserahkan ke rumah duka Jalan Pendowo Gang Mekar RT. 06 Kelurahan Bukit Batrem I Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Jenazah atas nama Adi Sufiyan (26) diserahkan kepada ibunya. "Jenazah juga dimakamnya di TPU Jalan Sejati RT 09, Kelurahan Bukit Batrem I, Kecamatan Dumai Timur," ucapnya.
Jenazah ke tiga adalah Swandi (28) sampai di rumah duka Jalan Raya Lubuk Gaung, RT 03, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Dumai. Jenazah juga diterima ibu dan keluarga almarhum.
"Jenazah Swandi disemayamkan di Rimbun Jaya, RT 04, Kelurahan Lubuk Gaung, Sei Sembilan," imbuh mantan Kapolres Siak.
Dalam prosesi penerimanaan jenazah sampai pemakaman banyak warga yang datang. Tidak ada penolakan dari warga. "Semua berjalan kondusif, lancar," pungkas Restika.
Sementara satu jenazah lagi dibawa ke Kabupaten Bengkalis yakni Mursalim alias Ical alias Ngah. Dalam penyerangan di Mapolda Riau 16 Mei 2018, sebanyak empat teroris tewas. Sementara dari polisi satu orang tewas dan dua orang luka-luka. Selain itu, dua wartawan juga terluka akibat serangan tersebut.
Sementara itu, usai penyerangan di Mapolda Riau sebanyak sembilan orang diamankan. Mereka adalah AN, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, dan SY alias IJ. Mereka warga Kota Dumai. Terakhir satu pelaku yang belum diketahui identitasnya ditangkap di Bengkalis.
(wib)