Kakorlantas Pantau Tol Pemalang-Batang-Semarang dengan Bersepeda

Sabtu, 19 Mei 2018 - 15:59 WIB
Kakorlantas Pantau Tol...
Kakorlantas Pantau Tol Pemalang-Batang-Semarang dengan Bersepeda
A A A
PEKALONGAN - Kepala Koordinator Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa memantau jalan tol fungsional Pemalang-Batang–Semarang, Sabtu (19/5/2018). Pemantauan dilakukan menggunakan jalur darat dengan bersepeda.

“Kita memantau tol dengan cara berbeda, jika biasanya menggunakan mobil maka hari ini menggunakan sepeda. Hal ini kita lakukan agar bsia memantau lebih dekat dan detail juga bisa menyapa masyarakat,“ jelas Irjen Pol Royke Lumowa.

Pantauan jalan tol dilakukan dari pintu keluar atau exit Gandulan Pemalang, menuju jalan tol arah Pekalongan- Batang- Semarang. Sepanjang jalan ini masih minim penerangan, belum ada rambu lalu lintas, pengamanan sisi kanan dan kiri tak ada. Selain itu juga akses untuk kendaraan juga belum baik sehingga harus hati- hati dan waspada agar tidak mebahayakan keselamatan.

Kondisi jalan tol Pemalang- Batang – Semarang hingga kini masih terus dalam tahap pembangunan, Sejumlah ruas sudah mulai dicor dan bisa dilalui dengan baik, namun ada juga yang baru di cor setengahnya sehingga ada beda tinggi sekitar 40 cm yang cukup membahayakan.

Ruas lain masih berupa tanah merah uruk sehingga sangat berdebu, bisa menghalangi pandangan juga membuat sesak nafas dan mengganggu kesehatan . Jalan ini juga rawan berlumpur, jika hujan mengguyur daerah ini.

“Jalan tol fungsinal bisa dilalui untuk arus mudik. Aparat akan disiagakan sepanjang jalan dan ruas yang rawan, selain itu juga akan dilengkapai dengan lampu penerangan sementara, “ jelas Irjen Pol Royke Lumowa.

Sejumlah jembatan juga terlihat belum jadi dan belum bisa dilalui, seperti di Ampelgading dan Comal Pemalang . Selain itu di ruas kecamatan Tulis Batang dan Kalikuto kecamatan Gringsing berbatasan Batang dengan Kendal.

“Lokasi yang bisa dilalui akan digunakan jalan darurat agar lalu lintas tetap bisa melintas dan tidak terjadi kemacetan , jika ruas tol penuh makan kendaraan akan dialihkan ke jalur utama pantura, “ jelas Irjen Pol Royke Lumowa .
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4459 seconds (0.1#10.140)