PDIP: Herman-Sutono Pemimpin Rakyat, Kader Partai Bergotong Royong
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah berkomitmen menjadikan Pilkada Serentak 2018 menjadi satu kesatuan dan satu tarikan napas dengan Pileg dan Pilpres 2019.
Oleh karena itu, kemenangan di Pilkada juga menjadi acuan untuk memastikan suksesnya program-program pemerintahan pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk dalam hal ini Pilkada Lampung, PDI Perjuangan mengusung Herman HN-Sutono sebagai pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Lampung.
"PDI Perjuangan berkomitmen memenangkan pasangan Herman-Sutono dengan gotong royong kader karena menyadari bahwa pasangan Herman-Sutono sebagai pemimpin rakyat sangat penting untuk kepemimpinan Lampung ke depan," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat Rakerda DPD PDI Perjuangan Lampung, Minggu (13/5/2018).
"Pak Jokowi memberikan perhatian serius agar program-programnya sukses diimplementasikan di daerah. Di Lampung, Presiden menunjukkan keseriusannya dengan pembangunan infrastruktur, seperti Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan berbagai infrastruktur pertanian,” tambah Hasto dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Hadir bersama Hasto dalam acara tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi, Wakil Sekjen Eriko Sotarduga, dan beberapa anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan seperti Budiman Sudjatmiko dan Henry Yosodiningrat.
Menurut Hasto, Lampung sebagai daerah penghubung antara Jawa dan Sumatera menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi. Karenanya, perlu sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan kemenangan Herman HN-Sutono, Hasto meyakini Lampung ke depan akan semakin maju karena secara visi maupun ideologi sejalan serta senafas dengan Nawacita yang dijalankan Presiden Jokowi.
"Kalau pembangunan terus dilakukan, tentu akses akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi naik, dan akan berefek langsung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Lampung. Maka, sangat penting pasangan Herman HN-Sutono memenangi Pilkada Lampung agar program pembangunan terus neningkat, sinergi dengan Presiden Jokowi semakin menguat," ungkap Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyanpaikan bagaimana kader partai harus solid dalam konsolidasi pemenangan. Terlebih, dalam acara rakerda juga sekaligus dilakukan pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap PDI Perjuangan yang fokus menggarap segmen generasi milenial.
Kepada para kader, Hasto menyampaikan bahwa menyatunya sosok Bung Karno yang ajarannya menjadi garis ideologi perjuangan partai, kemudian sosok Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang kepemimpinannya memegang teguh prinsip ideologi, kemudian sosok Presiden Jokowi sebagai representasi pemimpin yang lahir dari rahim rakyat dan dibesarkan oleh PDI Perjuangan, menjadi satu kesatuan yang menghadirkan energi positif dalam perjuangan.
"Dengan energi positif itu, kita buktikan bahwa rakyat akan bersama kita, kita yakinkan bahwa politik dengan cara fttnah dan memecah belah tidak akan bisa diterima rakyat," ungkapnya.
Oleh karena itu, kemenangan di Pilkada juga menjadi acuan untuk memastikan suksesnya program-program pemerintahan pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk dalam hal ini Pilkada Lampung, PDI Perjuangan mengusung Herman HN-Sutono sebagai pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Lampung.
"PDI Perjuangan berkomitmen memenangkan pasangan Herman-Sutono dengan gotong royong kader karena menyadari bahwa pasangan Herman-Sutono sebagai pemimpin rakyat sangat penting untuk kepemimpinan Lampung ke depan," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat Rakerda DPD PDI Perjuangan Lampung, Minggu (13/5/2018).
"Pak Jokowi memberikan perhatian serius agar program-programnya sukses diimplementasikan di daerah. Di Lampung, Presiden menunjukkan keseriusannya dengan pembangunan infrastruktur, seperti Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan berbagai infrastruktur pertanian,” tambah Hasto dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Hadir bersama Hasto dalam acara tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi, Wakil Sekjen Eriko Sotarduga, dan beberapa anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan seperti Budiman Sudjatmiko dan Henry Yosodiningrat.
Menurut Hasto, Lampung sebagai daerah penghubung antara Jawa dan Sumatera menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi. Karenanya, perlu sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan kemenangan Herman HN-Sutono, Hasto meyakini Lampung ke depan akan semakin maju karena secara visi maupun ideologi sejalan serta senafas dengan Nawacita yang dijalankan Presiden Jokowi.
"Kalau pembangunan terus dilakukan, tentu akses akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi naik, dan akan berefek langsung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Lampung. Maka, sangat penting pasangan Herman HN-Sutono memenangi Pilkada Lampung agar program pembangunan terus neningkat, sinergi dengan Presiden Jokowi semakin menguat," ungkap Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyanpaikan bagaimana kader partai harus solid dalam konsolidasi pemenangan. Terlebih, dalam acara rakerda juga sekaligus dilakukan pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap PDI Perjuangan yang fokus menggarap segmen generasi milenial.
Kepada para kader, Hasto menyampaikan bahwa menyatunya sosok Bung Karno yang ajarannya menjadi garis ideologi perjuangan partai, kemudian sosok Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang kepemimpinannya memegang teguh prinsip ideologi, kemudian sosok Presiden Jokowi sebagai representasi pemimpin yang lahir dari rahim rakyat dan dibesarkan oleh PDI Perjuangan, menjadi satu kesatuan yang menghadirkan energi positif dalam perjuangan.
"Dengan energi positif itu, kita buktikan bahwa rakyat akan bersama kita, kita yakinkan bahwa politik dengan cara fttnah dan memecah belah tidak akan bisa diterima rakyat," ungkapnya.
(wib)