Gerkindo Kukuhkan Pengurus DPW Yogyakarta
Gerkindo Kukuhkan Pengurus DPW Yogyakarta
A
A
A
SLEMAN - Ketua Umum Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) Pdt Jerry Tawalujan melantik pengurus DPW Gerkindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di LPP Convention Hotel, Demangan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (8/5/2018) malam.
Mensejahterakan rakyat merupakan salah satu visi dan misi Gerkindo. Hal ini bukan saja sesuai dengan motto Partai Persatuan Indonesia (Perindo), yakni Untuk Indonesia Sejahtera, tetapi juga implementasi dari alkitab Yerimia 29 ayat 7, yang menyebutkan usahakanlah kesejahteran kota atau bangsa kemana aku utus.
“Jadi politik adalah upaya membuat masyarakat mencapai bentuk ideal. Ada kesejahteraan, keadilan, dan ketertiban,” ujar Pdt Jerry Tawalujan.
Menurut Jerry, hal yang lebih penting lagi dengan adanya Gerkindo ini adalah masyarakat Kristen dapat membangun bangsa untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya melalui gerakan politik. Sebab di Indonesia dan negara demokrasi lain, tentu tidak terlepas dari politik itu sendiri. Dimana semua yang mengatur adalah produk politik yang dihasilkan lembaga politik atau Dewan.
“Karena itulah sudah saatnya umat tidak boleh menghindar dari politik, tapi sebaliknya, suara orang Kristen harus masuk di dalamnya, yaitu dengan mempersiapkan jemaat menjadi kader untuk dapat menjadi anggota Dewan,” paparnya.
Kepada pengurus DPW Gerkindo DIY, diminta langsung bekerja, terutama memberikan pelayanan kepada umat, seperti memberikan pendidikan dan latihan (diklat), baik yang menyangkut pelatihan politik dan pertumbuhan gereja serta diklat lain yang dibutuhkan guna menambah wawasan dan melengkapi kepimimpinan Kristen.
“Program lainnya, yaitu bedah atau penyelesaian pembangunan rumah ibadah (gereja). Dengan catatan sudah dibangun, berizin, dan tidak bermasalah hukum. Jika semua terpenuhi akan dibantu,” terangnya.
Semua program itu, kata dia, merupakan wujud nyata Gerkindo, sehingga bukan sekedar berkumpul dan mendukung parpol, namun yang lebih penting lagi, sebagai gerakan turun ke bawah, untuk memberdayakan dan mengedukasi umat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini sejak Gerkindo dikukuhkan Ketua Perindo, bapak Hary Tanoesoedibjo, 17 Desember 2017 lalu, sekarang sudah terbentuk 22 kepengurusan di daerah dan kami targetkan akhir tahun ini seluruh provinsi di Indonesia sudah terbentuk kepengurusannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Gerkindo DIY Pdt Johannis Siahaya mengatakan siap menjalakan visi dan misi Gerkindo. Terutama mengerakkan umat Kristen di DIY dalam membangun untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai tahap awal, pihaknya akan melakukan bedah gereja, seminar, dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Setelah kepengurusan ini terbentuk kami langsung akan bekerja, di antaranya dengan mendata rumah ibadah mana yang perlu bantuan penyelesaian dan program apa yang dibutuhkan masyarakat untuk
kesejahteraan,” jelasnya.
Mensejahterakan rakyat merupakan salah satu visi dan misi Gerkindo. Hal ini bukan saja sesuai dengan motto Partai Persatuan Indonesia (Perindo), yakni Untuk Indonesia Sejahtera, tetapi juga implementasi dari alkitab Yerimia 29 ayat 7, yang menyebutkan usahakanlah kesejahteran kota atau bangsa kemana aku utus.
“Jadi politik adalah upaya membuat masyarakat mencapai bentuk ideal. Ada kesejahteraan, keadilan, dan ketertiban,” ujar Pdt Jerry Tawalujan.
Menurut Jerry, hal yang lebih penting lagi dengan adanya Gerkindo ini adalah masyarakat Kristen dapat membangun bangsa untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya melalui gerakan politik. Sebab di Indonesia dan negara demokrasi lain, tentu tidak terlepas dari politik itu sendiri. Dimana semua yang mengatur adalah produk politik yang dihasilkan lembaga politik atau Dewan.
“Karena itulah sudah saatnya umat tidak boleh menghindar dari politik, tapi sebaliknya, suara orang Kristen harus masuk di dalamnya, yaitu dengan mempersiapkan jemaat menjadi kader untuk dapat menjadi anggota Dewan,” paparnya.
Kepada pengurus DPW Gerkindo DIY, diminta langsung bekerja, terutama memberikan pelayanan kepada umat, seperti memberikan pendidikan dan latihan (diklat), baik yang menyangkut pelatihan politik dan pertumbuhan gereja serta diklat lain yang dibutuhkan guna menambah wawasan dan melengkapi kepimimpinan Kristen.
“Program lainnya, yaitu bedah atau penyelesaian pembangunan rumah ibadah (gereja). Dengan catatan sudah dibangun, berizin, dan tidak bermasalah hukum. Jika semua terpenuhi akan dibantu,” terangnya.
Semua program itu, kata dia, merupakan wujud nyata Gerkindo, sehingga bukan sekedar berkumpul dan mendukung parpol, namun yang lebih penting lagi, sebagai gerakan turun ke bawah, untuk memberdayakan dan mengedukasi umat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini sejak Gerkindo dikukuhkan Ketua Perindo, bapak Hary Tanoesoedibjo, 17 Desember 2017 lalu, sekarang sudah terbentuk 22 kepengurusan di daerah dan kami targetkan akhir tahun ini seluruh provinsi di Indonesia sudah terbentuk kepengurusannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Gerkindo DIY Pdt Johannis Siahaya mengatakan siap menjalakan visi dan misi Gerkindo. Terutama mengerakkan umat Kristen di DIY dalam membangun untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai tahap awal, pihaknya akan melakukan bedah gereja, seminar, dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Setelah kepengurusan ini terbentuk kami langsung akan bekerja, di antaranya dengan mendata rumah ibadah mana yang perlu bantuan penyelesaian dan program apa yang dibutuhkan masyarakat untuk
kesejahteraan,” jelasnya.
(thm)
Explore More