Debat Kedua Pilkada NTT Disiarkan Langsung iNews Malam Ini
A
A
A
JAKARTA - Debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) akan berlangsung Selasa (8/5/2018) pukul 19.00 WIB. Empat pasangan calon yang diundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT akan kembali bertarung memaparkan visi dan misinya.
Seperti penyelenggaraan pertama pada Kamis (8/4/2018) lalu, panggung debat kedua juga akan disiarkan langsung stasiun televisi iNews. Masyarakat juga dapat menikmati siaran langsung ini melalui live streaming di iNews.id.
Juru Bicara KPU NTT Yosafat Koli mengatakan, debat kedua akan mengusung tema penataan birokrasi dan pemberantasan korupsi. Tema ini dipilih karena tata kelola birokrasi sangat penting dalam pemerintahan.
"Dengan pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance), korupsi akan minim terjadi. Dengan tema besar ini masyarakat NTT dapat menilai dengan baik pemimpin yang akan dipilihnya kelak," kata Yosafat di laman resmi KPU NTT, Selasa (8/5/2018).
Dia menjelaskan, pertanyaan debat disusun tiga panelis, yakni akademisi Universitas Nusa Cendana David Pandie, pegiat pemberantasan korupsi yang juga akademisi Universitas Nusa Cendana Laurensius Sayrani, dan Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton.
Menurut Yosafat, ketiga panelis dipandang tepat untuk mendukung tema debat putaran kedua. “Ada unsur akademisi, pegiat pemberantasan korupsi, dan Ombudsman yang mengamati pelayanan publik, sehingga pertanyaan benar-benar sesuai tema yang diusung,” kata Yosafat.
Sebagaimana sebelumnya, debat akan mengundang empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yakni, Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae-Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss).
Secara keseluruhan debat akan berlangsung tiga kali, yakni 5 April, 8 Mei, dan 23 Juni 2018, yang kesemuanya disiarkan langsung stasiun televisi iNews.
Yosafat berharap masyarakat NTT dapat menyaksikan debat putaran kedua ini. "Dengan demikian masyarakat dapat menentukan pilihan dengan benar setelah menyaksikan debat antarpaslon (pasangan calon)," kata dia.
Seperti penyelenggaraan pertama pada Kamis (8/4/2018) lalu, panggung debat kedua juga akan disiarkan langsung stasiun televisi iNews. Masyarakat juga dapat menikmati siaran langsung ini melalui live streaming di iNews.id.
Juru Bicara KPU NTT Yosafat Koli mengatakan, debat kedua akan mengusung tema penataan birokrasi dan pemberantasan korupsi. Tema ini dipilih karena tata kelola birokrasi sangat penting dalam pemerintahan.
"Dengan pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance), korupsi akan minim terjadi. Dengan tema besar ini masyarakat NTT dapat menilai dengan baik pemimpin yang akan dipilihnya kelak," kata Yosafat di laman resmi KPU NTT, Selasa (8/5/2018).
Dia menjelaskan, pertanyaan debat disusun tiga panelis, yakni akademisi Universitas Nusa Cendana David Pandie, pegiat pemberantasan korupsi yang juga akademisi Universitas Nusa Cendana Laurensius Sayrani, dan Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton.
Menurut Yosafat, ketiga panelis dipandang tepat untuk mendukung tema debat putaran kedua. “Ada unsur akademisi, pegiat pemberantasan korupsi, dan Ombudsman yang mengamati pelayanan publik, sehingga pertanyaan benar-benar sesuai tema yang diusung,” kata Yosafat.
Sebagaimana sebelumnya, debat akan mengundang empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yakni, Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae-Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss).
Secara keseluruhan debat akan berlangsung tiga kali, yakni 5 April, 8 Mei, dan 23 Juni 2018, yang kesemuanya disiarkan langsung stasiun televisi iNews.
Yosafat berharap masyarakat NTT dapat menyaksikan debat putaran kedua ini. "Dengan demikian masyarakat dapat menentukan pilihan dengan benar setelah menyaksikan debat antarpaslon (pasangan calon)," kata dia.
(wib)