Tuan Rumah PON 2024, Sumut Siapkan Lahan Venue dan Atlet Andal
A
A
A
MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan menyiapkan lahan venue terbaik dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI tahun 2024.
Selain itu, atlet terbaik juga tak lupa dipastikan akan tampil pada PON di Aceh-Sumut ini. Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga (Pora) Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, untuk langkah awal pihaknya akan mengadakan pra Musrenbang agar dapat dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Kita harus satukan visi misi kepada pemimpin yang baru nanti. Lalu akan kita lakukan pematangan lahan dan maping pada tahun 2019. Jadi saat APBD 2019 akan diajukan sudah bisa dianggarkan. Selain itu, venue akan ditingkatkan kualitasnya. Kelasnya nanti akan menjadi bintang tiga dan dapat dijadikan penginapan umum," jelasnya di Kantor Dispora Sumut, Rabu (2/5/2018).
Tidak hanya itu, kata Baharuddin, nanti akan ada peninjauan ke Jawa Barat (Jabar) dan Papua untuk dijadikan referensi persiapan PON. "Kita akan lihat dan belajar dari Provinsi yang pernah melakukan PON seperti Jabar dan Papua," ujarnya.
Sedangkan untuk peningkatan atlet, Baharuddin menginginkan ada pelatihan berkesinambungan hingga menjadi atlet siap pakai. "Hari ini kita membuat seleksi dengan sistem berkesinambungan berharap 70 persen berhasil itu artinya bisa meraih 30-40 medali emas. Itu sudah saya siapkan konsultan untuk dibina menjadi atlet," ungkapnya.
Selain itu, tetap akan adanya seleksi melalui Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dalam peningkatan atlet tersebut. Diakuinya, olahraga di Sumut ini memang harus mendapat dukungan materi yang lebih dari cukup.
"Kalau anggarannya besar, kita bisa kirim atletnya atau bayar pelatih dari luar negeri. Demi kemajuan dan prestasi Sumut nantinya sebagai tuan rumah," tegasnya.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan, seperti angka keramat 24 yakni 24 hasil suara menjadi tuan rumah pada tahun 2024. "PON ini tanggung jawab Pemerintah, KONI sebagai pembantu pelaksananya. Baru pertama kali ini PON dilaksanakan di dua provinsi bersamaan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat Sumut, mari sama-sama kita sukseskan PON ke XXI tahun 2024 mendatang," ungkapnya.
Dikatakannya, sudah lama sebenarnya Sumut ingin jadi tuan rumah PON sejak 2015, sempat mengalah dengan Sumatera Selatan hingga akhirnya terpilih menjadi tuan rumah pada tahun 2024 mendatang.
"Ini menjadi modal utama untuk memperbaiki cabang olahraga yang ada di Sumut dari segi atlet maupun venue-nya," tuturnya.
Selain itu, atlet terbaik juga tak lupa dipastikan akan tampil pada PON di Aceh-Sumut ini. Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga (Pora) Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, untuk langkah awal pihaknya akan mengadakan pra Musrenbang agar dapat dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Kita harus satukan visi misi kepada pemimpin yang baru nanti. Lalu akan kita lakukan pematangan lahan dan maping pada tahun 2019. Jadi saat APBD 2019 akan diajukan sudah bisa dianggarkan. Selain itu, venue akan ditingkatkan kualitasnya. Kelasnya nanti akan menjadi bintang tiga dan dapat dijadikan penginapan umum," jelasnya di Kantor Dispora Sumut, Rabu (2/5/2018).
Tidak hanya itu, kata Baharuddin, nanti akan ada peninjauan ke Jawa Barat (Jabar) dan Papua untuk dijadikan referensi persiapan PON. "Kita akan lihat dan belajar dari Provinsi yang pernah melakukan PON seperti Jabar dan Papua," ujarnya.
Sedangkan untuk peningkatan atlet, Baharuddin menginginkan ada pelatihan berkesinambungan hingga menjadi atlet siap pakai. "Hari ini kita membuat seleksi dengan sistem berkesinambungan berharap 70 persen berhasil itu artinya bisa meraih 30-40 medali emas. Itu sudah saya siapkan konsultan untuk dibina menjadi atlet," ungkapnya.
Selain itu, tetap akan adanya seleksi melalui Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dalam peningkatan atlet tersebut. Diakuinya, olahraga di Sumut ini memang harus mendapat dukungan materi yang lebih dari cukup.
"Kalau anggarannya besar, kita bisa kirim atletnya atau bayar pelatih dari luar negeri. Demi kemajuan dan prestasi Sumut nantinya sebagai tuan rumah," tegasnya.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan, seperti angka keramat 24 yakni 24 hasil suara menjadi tuan rumah pada tahun 2024. "PON ini tanggung jawab Pemerintah, KONI sebagai pembantu pelaksananya. Baru pertama kali ini PON dilaksanakan di dua provinsi bersamaan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat Sumut, mari sama-sama kita sukseskan PON ke XXI tahun 2024 mendatang," ungkapnya.
Dikatakannya, sudah lama sebenarnya Sumut ingin jadi tuan rumah PON sejak 2015, sempat mengalah dengan Sumatera Selatan hingga akhirnya terpilih menjadi tuan rumah pada tahun 2024 mendatang.
"Ini menjadi modal utama untuk memperbaiki cabang olahraga yang ada di Sumut dari segi atlet maupun venue-nya," tuturnya.
(rhs)