Kodim 0420/Sarko Bangun Rumah Layak Huni bagi Suku Anak Dalam

Senin, 30 April 2018 - 15:07 WIB
Kodim 0420/Sarko Bangun...
Kodim 0420/Sarko Bangun Rumah Layak Huni bagi Suku Anak Dalam
A A A
MERANGIN - Keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) atau yang sering disebut Orang Rimba di Provinsi Jambi saat ini terus terancam. Hal ini disebabkan banyaknya hutan yang menjadi penopang hidup Suku Anak Dalam terus berkurang dengan adanya kawasan perkebunan sawit dan karet.

Di Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, terdapat sekitar 24 Kepala Keluarga (KK) dan 94 jiwa Suku Anak Dalam yang tinggal di Desa Pelakar Jaya. Mereka harus tinggal di sudung (rumah) yang beratapkan plastik dan tanpa dinding. Selain itu, kesehatan warga Suku Anak Dalam ini masih jauh dari perhatian sehingga angka kematian Suku Anak Dalam masih tinggi.

Menyikapi hal itu, Kodim 0420/Sarko dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-101 berupaya mengangkat derajat Suku Anak Dalam yang ada di Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.

Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto saat ditemui mengatakan, tujuan utama TMMD ke-101 di wilayahnya ini selain untuk mengubah kehidupan Suku Anak Dalam juga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Ya, sasaran utama kita adalah Suku Anak Dalam. Dengan adanya TMMD yang ke-101 ini kita berharap keberadaan dan kehidupan Suku Anak Dalam yang ada di Desa Pelakar Jaya ini bisa berubah. Saat ini mereka hanya tingga di sudung (rumah darurat). Dengan adanya TMMD ini mereka bisa memiliki rumah yang layak huni," jelas Rohyat

Rohyat menambahkan, pihaknya juga membangun berbagai fasilitas di kawasan perumahan Suku Anak Dalam tersebut. "Selain perumahan, kita juga membuatkan MCK plus, balai pertemuan, dan juga rumah ibadah. Bahkan jalan menuju rumah Suku Anak Dalam pun kita buatkan permanen, sehingga di saat hujan pun mereka tidak terganggu lagi untuk menuju ke perumahan mereka."

Yudi, Tumenggung Suku Anak Dalam (SAD) yang ada di Desa Pelakar Jaya mengatakan, dirinya bersama warga SAD lainnya sangat terharu mendapat perhatian khusus dari anggota TNI khususnya dari Kodim 0420/Sarko.

"Selama kami tinggal di sini ya baru kali ini saya dan warga kami mendapat perhatian dari pemerintah. Dengan adanya program dari bapak-bapak TNI ini hidup kami bisa sejahtera, sebab rumah kami sudah bagus. Kami juga sudah bisa beribadah dan bercocok tanam sehingga kami tidak lagi mengandalkan berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," jelas Yudi.

Untuk diketahui, Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin ini tersebar hampir di semua kecamatan. Kehidupan mereka belum sejahtera. Mereka mengandalkan berburu untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Karena itu, pemerintah daerah pun berupaya mengangkat derajat kehidupan Suku Anak Dalam sehingga bisa hidup setara dengan masyarakat umum lainnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)