Megawati, Puti Soekarno, dan Risma Kampanyekan Konservasi Lingkungan

Minggu, 29 April 2018 - 17:13 WIB
Megawati, Puti Soekarno,...
Megawati, Puti Soekarno, dan Risma Kampanyekan Konservasi Lingkungan
A A A
SURABAYA - Dua hari berkunjung ke Kota Surabaya, Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Megawati Soekarnoputri mengampanyekan konservasi lingkungan. Presiden ke-5 itu juga memuji Wali Kota Tri Rismaharini yang telah mengelola Kota Surabaya menjadi hijau, sejuk dan segar.

Selain itu juga ditetapkan pembangunan Kebun Raya Mangrove, yang pertama kali diinisiasi di Indonesia. Ketua Umum PDIP ini berada di Surabaya mulai Sabtu kemarin hingga Minggu (29/4/2018).

Selain Risma, panggilan wali kota Surabaya, Tri Rismaharini turut mendampingi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim, Puti Guntur Soekarno. Juga hadir Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, anggota DPR Nursyirwan Sudjono, dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

“Saya berharap kota-kota besar lain dapat meniru Surabaya. Kota ini menjadi pilot project untuk menjadi lingkungan yang hijau, bersih dan sejuk,” kata Megawati, Minggu (29/4/2018).

Kemarin, Megawati menghadiri sarasehan para penerima Kalpataru, penghargaan lingkungan. Kemudian, hari Minggu ini mengikuti Festival Jaga Bumi, di Jalan Tunjungan Kota Surabaya.

Risma menyampaikan, upaya Pemkot Surabaya selama ini dalam menurunkan tingkat kepanasan di daerahnya.

“Kita sudah berhasil menurunkan suhu 2 derajat celsius. Upaya ini harus kita tingkatkan lagi bersama rakyat Surabaya,” kata Risma.

Upaya itu, kata dia, dilakukan dengan memperbanyak penanaman pohon. Juga mempertahankan konservasi wilayah, termasuk kawasan hutan mangrove di pesisir timur Kota Surabaya. “Kita juga menambah hutan-hutan kota di Surabaya,” kata Risma.

Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno mengatakan, Risma menjadi contoh penting kepala daerah yang memiliki komitmen kuat dalam pengendalian tata ruang wilayah.

“Ruang terbuka hijau terus diperbanyak,” kata Puti di sela-sela Festival Jaga Bumi. Ia merasa bergembira dapat bertemu dengan kalangan penerima Kalpataru, Sabtu kemarin. “Para penerima Kalpataru adalah pejuang lingkungan yang gigih,” kata cucu Bung Karno ini.

Untuk konteks Jatim, kata Puti, Saifullah Yusuf dan dirinya menaruh perhatian penting terhadap keseimbangan lingkungan di provinsi ini. Kawasan kebun raya harus terus dijaga dan ditambah. Puti juga berharap luasan areal pertanian terus dipertahankan sebagai penjaga produksi pertanian.

“Kemudian pengendalian baku mutu air di sungai dan sumber-sumber mata air lain. Karena baku mutu air yang layak menjadi syarat penting produksi air minum,” kata Puti.

Dia juga setuju dengan pengendalian limbah industri. Terlebih nanti Pemprov Jatim mempunyai otoritas untuk melakukan itu. “Gus Ipul dan saya sangat setuju pengendalian limbah industri,” tandas Puti.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8703 seconds (0.1#10.140)