Satgas TMMD ke-101 Kodim 1704/Sorong Beri Penyuluhan Bela Negara
A
A
A
SORONG - Satgas TMMD ke-101 Kodim 1704/Sorong melaksanakan kegiatan nonfisik berupa Penyuluhan Bela Negara kepada masyarakat Kampung Sailala, Distrik Sayosa Timur, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (12/4/2018).
Perwira Pengawas Satgas TMMD ke-101 Wilayah Kodim 1704 Sorong Kapten Inf Muchlison dalam penyuluhan tersebut menjelaskan kesadaran bela negara dan cinta tanah air, karena bangsa ini direbut dengan berjuang dari tangan penjajah.
"Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti halnya diplomasi yang dilakukan untuk meng-counter isu-isu negatif tentang NKRI dan sebagainya," jelas Muchlison.
Lanjut Muchlison, sesungguhnya esensi bela negara di Indonesia sudah dilakukan ketika kita masih mengenal istilah Hansip atau pertahanan sipil.
Menurutnya, cinta tanah air diwujudkan dengan memelihara dan melestarikan lingkungan, senantiasa menjaga nama baik, dan mengharumkan nama bangsa. "Sadar berbangsa dan bernegara serta membina kerukunan, mencintai budaya bangsa dan produk dalam negeri, dan mengakui serta menghargai lagu kebangsaan, bendera, dan bahasa negara yaitu Bahasa Indonesia."
Kepala Kampung Sailala Yakonias Malamuk mengatakan, masyarakat mendapatkan banyak pemahaman tentang bela negara yang akan menumbuhkan sikap patriotisme di kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat Sailala juga menjadi lebih paham hak kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia, bukan hanya melalui perang, tetapi juga melalui pembentukan sikap dan mental patriotisme."
Perwira Pengawas Satgas TMMD ke-101 Wilayah Kodim 1704 Sorong Kapten Inf Muchlison dalam penyuluhan tersebut menjelaskan kesadaran bela negara dan cinta tanah air, karena bangsa ini direbut dengan berjuang dari tangan penjajah.
"Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti halnya diplomasi yang dilakukan untuk meng-counter isu-isu negatif tentang NKRI dan sebagainya," jelas Muchlison.
Lanjut Muchlison, sesungguhnya esensi bela negara di Indonesia sudah dilakukan ketika kita masih mengenal istilah Hansip atau pertahanan sipil.
Menurutnya, cinta tanah air diwujudkan dengan memelihara dan melestarikan lingkungan, senantiasa menjaga nama baik, dan mengharumkan nama bangsa. "Sadar berbangsa dan bernegara serta membina kerukunan, mencintai budaya bangsa dan produk dalam negeri, dan mengakui serta menghargai lagu kebangsaan, bendera, dan bahasa negara yaitu Bahasa Indonesia."
Kepala Kampung Sailala Yakonias Malamuk mengatakan, masyarakat mendapatkan banyak pemahaman tentang bela negara yang akan menumbuhkan sikap patriotisme di kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat Sailala juga menjadi lebih paham hak kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia, bukan hanya melalui perang, tetapi juga melalui pembentukan sikap dan mental patriotisme."
(zik)