Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gandeng Kemensos, MNC Peduli Gelar Pemeriksaan Katarak
Gandeng Kemensos, MNC Peduli Gelar Pemeriksaan Katarak
A
A
A
BELU - MNC Peduli kembali menggelar pemeriksaan katarak. Kali ini kegiatan digelar di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Maudemu, Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis 5 April 2018.
Pemeriksaan awal ini bertujuan untuk memeriksa dan memastikan apakah keluhan penglihatan masyarakat sudah mengarah kepada diagnosa katarak atau pterigium. Yang paling banyak dirasakan masyarakat adalah keluhan penglihatan agak buram serta kurang jelas. Warga yang hadir, terutama lansia sangat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) dengan MNC Peduli tersebut.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Mensos Idrus Marham ke daerah perbatasan Belu. Turut hadir dalam acara tersebut yakni Bupati Belu Willybrodus Lay serta beberapa pejabat baik dari perwakilan DPR maupun pejabat setempat lainnya. Sementara dari MNC Peduli hadir Syafril Nasution selaku Ketua 1 MNC Peduli
Syafril Nasution mengatakan, pemeriksaan mata ini untuk mengetahui kebutuhan masyarakat apakah perlu operasi katarak atau pterigium. “Tahun ini, MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih juga telah melakukan baksos operasi massal katarak di Jember (Jawa Timur), serta operasi massal hernia di Gombong (Jawa Tengah) dan Sukabumi (Jawa Barat),” katanya.
MNC Peduli saat ini juga sedang melaksanakan pendaftaran operasi katarak di Sumatera Utara. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar dapat menghubungi rumah sakit Accuplast, Medan di nomor (061) 4566-294/4535-573/081934243912 dan Rumah Sakit Mata Siantar, Simalungun di nomor (0622) 255-59 atau 0821-6064-7778.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi meringankan beban sesama dapat menyalurkan melalui nomor rekening MNC Bank 100-01-00000-9851-5, Mandiri 103-00099-0000-8, BRI 0206-01-005001-30-8, dan BCA 681-5088-119 atas nama Yayasan Jalinan Kasih. Bagi yang ingin mengajukan permohonan dapat menghubungi nomor telepon 021-3983-6962, 021-3909-103, 021-3912-013 atau membuka Fanspage di FB dengan akun Yayasan Jalinan Kasih.
Pemeriksaan awal ini bertujuan untuk memeriksa dan memastikan apakah keluhan penglihatan masyarakat sudah mengarah kepada diagnosa katarak atau pterigium. Yang paling banyak dirasakan masyarakat adalah keluhan penglihatan agak buram serta kurang jelas. Warga yang hadir, terutama lansia sangat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) dengan MNC Peduli tersebut.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Mensos Idrus Marham ke daerah perbatasan Belu. Turut hadir dalam acara tersebut yakni Bupati Belu Willybrodus Lay serta beberapa pejabat baik dari perwakilan DPR maupun pejabat setempat lainnya. Sementara dari MNC Peduli hadir Syafril Nasution selaku Ketua 1 MNC Peduli
Syafril Nasution mengatakan, pemeriksaan mata ini untuk mengetahui kebutuhan masyarakat apakah perlu operasi katarak atau pterigium. “Tahun ini, MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih juga telah melakukan baksos operasi massal katarak di Jember (Jawa Timur), serta operasi massal hernia di Gombong (Jawa Tengah) dan Sukabumi (Jawa Barat),” katanya.
MNC Peduli saat ini juga sedang melaksanakan pendaftaran operasi katarak di Sumatera Utara. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar dapat menghubungi rumah sakit Accuplast, Medan di nomor (061) 4566-294/4535-573/081934243912 dan Rumah Sakit Mata Siantar, Simalungun di nomor (0622) 255-59 atau 0821-6064-7778.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi meringankan beban sesama dapat menyalurkan melalui nomor rekening MNC Bank 100-01-00000-9851-5, Mandiri 103-00099-0000-8, BRI 0206-01-005001-30-8, dan BCA 681-5088-119 atas nama Yayasan Jalinan Kasih. Bagi yang ingin mengajukan permohonan dapat menghubungi nomor telepon 021-3983-6962, 021-3909-103, 021-3912-013 atau membuka Fanspage di FB dengan akun Yayasan Jalinan Kasih.
(poe)
Explore More
