Guru dan Kepala Sekolah Tewas Ditabrak Avanza
A
A
A
GUNUNG KIJANG - Guru dan Kepala Sekolah Dasar 002 Kawal, Eka Hariwiati (23) dan Wigiati (56), tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak Toyota Avanza bernopol BP 1665 TE di Jalan Kawal Bahari Km 25, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Batam, Senin (26/3/2018) pukul 13.30 WIB.
Eka dan Wigiati yang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol BP 5434 AB hendak pulang dari arah Kelurahan Kawal menuju Tanjungpinang. Sepeda motor mereka ditabrak Toyota Avanza yang dikendarai M Kudus (40) dan membawa empat penumpang dari arah berlawanan.
"Saat kejadian tidak ada saksi mata, karena jalanan sepi dan hanya ada satu rumah kosong. Kami tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban," ujar seorang petugas polisi dari Mapolsek Gunung Kijang Brigadir MD Sinaga.
MD mengaku, sempat mengintrogasi pengemudi Toyota Avanza dan mengaku saat kejadian mengelak orang yang sedang menyeberang dari kiri ke kanan. “Saat mengelak, lalu menabrak pengendara motor," terangnya menirukan pengakuan sopir Toyota Avanza.
Dia menambahkan, evakuasi korban cukup lama, karena kondisi lukanya cukup parah. "Satu korban berada di parit dan satu lagi terjepit di antara mobil dan pohon. Ada sebagian organ tubuh korban yang terputus," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Bintan AKP Anjar Yogota membenarkan kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa pengendara sepeda motor. "Saat ini anggota ami masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi guna penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Eka dan Wigiati yang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol BP 5434 AB hendak pulang dari arah Kelurahan Kawal menuju Tanjungpinang. Sepeda motor mereka ditabrak Toyota Avanza yang dikendarai M Kudus (40) dan membawa empat penumpang dari arah berlawanan.
"Saat kejadian tidak ada saksi mata, karena jalanan sepi dan hanya ada satu rumah kosong. Kami tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban," ujar seorang petugas polisi dari Mapolsek Gunung Kijang Brigadir MD Sinaga.
MD mengaku, sempat mengintrogasi pengemudi Toyota Avanza dan mengaku saat kejadian mengelak orang yang sedang menyeberang dari kiri ke kanan. “Saat mengelak, lalu menabrak pengendara motor," terangnya menirukan pengakuan sopir Toyota Avanza.
Dia menambahkan, evakuasi korban cukup lama, karena kondisi lukanya cukup parah. "Satu korban berada di parit dan satu lagi terjepit di antara mobil dan pohon. Ada sebagian organ tubuh korban yang terputus," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Bintan AKP Anjar Yogota membenarkan kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa pengendara sepeda motor. "Saat ini anggota ami masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi guna penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
(wib)