Kiai Imron Sumenep Doakan Gus Ipul Jadi Pemimpin Amanah
A
A
A
SUMENEP - Kunjungan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2 Saifullah Yusuf ke Sumenep diawali dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Pekamban Laok, Pragaan, Senin (26/3/2018) pagi. Di tempat tersebut, Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, bertemu dengan pengasuh pesantren, KH R Imron Syahruddin. Kiai Imron adalah salah satu kiai sepuh yang kini telah berusia 96 tahun.
Beliau juga merupakan keponakan almarhum Kiai Asad Syamsul Arifin, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, yang juga mantan Dewan Pembina PBNU. Meski telah berusia hampir satu abad, Kiai Imron masih antusias untuk bertemu dan menyampaikan amanat kepada cagub yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini.
Secara spesifik, Kiai Imron berpesan tiga hal. "Tolong jadilah pemimpin yang cinta Allah (agama), cinta Tanah Air, dan cinta rakyat," ujar Kiai Imron di hadapan Gus Ipul menggunakan bahasa Madura.
Seusai memberikan amanat, Kiai Imron lantas membacakan doa. "Semoga menjadi pemimpin yang amanah dan mampu melahirkan program kebaikan untuk rakyat. Gus Ipul pasti akan menang jadi gubernur Jatim," ujarnya dalam doa.
Tak cukup dengan membacakan doa dan menitipkan program, Kiai Imron juga mengajak Gus Ipul dan para jamaah yang hadir di pertemuan ini menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mendapat amanah tersebut, Gus Ipul berkomitmen untuk mengimplementasikannya dalam beberapa program pembangunan Madura. "Kami berterima kasih dengan dukungan serta petuah beliau. Implementasi petuah beliau Insya Allah kami tuangkan dalam beberapa program," ujar wakil gubernur Jatim nonaktif ini.
Salah satunya, Gus Ipul menyiapkan Program Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura) di tiap tahunnya. Melalui program ini diharapkan percepatan pembangunan Madura bisa dimaksimalkan. Untuk memastikan program tersebut berjalan, Gus Ipul pun siap untuk berkantor di Madura.
Beliau juga merupakan keponakan almarhum Kiai Asad Syamsul Arifin, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, yang juga mantan Dewan Pembina PBNU. Meski telah berusia hampir satu abad, Kiai Imron masih antusias untuk bertemu dan menyampaikan amanat kepada cagub yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini.
Secara spesifik, Kiai Imron berpesan tiga hal. "Tolong jadilah pemimpin yang cinta Allah (agama), cinta Tanah Air, dan cinta rakyat," ujar Kiai Imron di hadapan Gus Ipul menggunakan bahasa Madura.
Seusai memberikan amanat, Kiai Imron lantas membacakan doa. "Semoga menjadi pemimpin yang amanah dan mampu melahirkan program kebaikan untuk rakyat. Gus Ipul pasti akan menang jadi gubernur Jatim," ujarnya dalam doa.
Tak cukup dengan membacakan doa dan menitipkan program, Kiai Imron juga mengajak Gus Ipul dan para jamaah yang hadir di pertemuan ini menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mendapat amanah tersebut, Gus Ipul berkomitmen untuk mengimplementasikannya dalam beberapa program pembangunan Madura. "Kami berterima kasih dengan dukungan serta petuah beliau. Implementasi petuah beliau Insya Allah kami tuangkan dalam beberapa program," ujar wakil gubernur Jatim nonaktif ini.
Salah satunya, Gus Ipul menyiapkan Program Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura) di tiap tahunnya. Melalui program ini diharapkan percepatan pembangunan Madura bisa dimaksimalkan. Untuk memastikan program tersebut berjalan, Gus Ipul pun siap untuk berkantor di Madura.
(zik)