Edy Rahmayadi Masak Sayur Asam Ikan Baung di Pinggir Sungai
A
A
A
LABURA - Calon Gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyempatkan diri mampir ke jembatan Sungai Kualuh Selatan, Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (22/3/2018). Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 ini tak melewatkan momen mencicipi kuliner Melayu Kualuh dan memasak sendiri masakan tersebut.
Edy Rahmayadi yang datang bersama sang istri, Nawal Lubis, ke Warung Pak Gunawan tiba-tiba beranjak dari kursi menuju arah dapur. "Mau ngapain sayang?," tanya Nawal kepada pria yang akrab disapa Edy itu.
"Ini mau masak Ikan Baung dulu," ucap Edy. Sebelum memasak, mantan Pangkostrad ini terlebih dahulu meminta izin kepada petugas dapur. "Boleh saya masak di sini bu?" ucapnya kepada seorang wanita yang sedang mengaduk kuali.
"Oh boleh pak. Ini saya lagi masak Ikan Baung pak," jawab wanita itu. "Kebetulan sekali bu, saya memang mau masak itu bu," jawab Edy sambil mencelupkan Ikan Baung yang tersedia di meja ke kuali.
Melihat ulah suaminya itu, Nawal hanya tersenyum. "Memang enak ini ikannya, Nawal pun suka," ucapnya mendekati Edy. Ikan baung yang diolah menjadi sayur asam tersebut merupakan hasil tangkapan para warga yang berstatus nelayan penangkapan dari Sungai Kualuh.
Edy Rahmayadi yang datang bersama sang istri, Nawal Lubis, ke Warung Pak Gunawan tiba-tiba beranjak dari kursi menuju arah dapur. "Mau ngapain sayang?," tanya Nawal kepada pria yang akrab disapa Edy itu.
"Ini mau masak Ikan Baung dulu," ucap Edy. Sebelum memasak, mantan Pangkostrad ini terlebih dahulu meminta izin kepada petugas dapur. "Boleh saya masak di sini bu?" ucapnya kepada seorang wanita yang sedang mengaduk kuali.
"Oh boleh pak. Ini saya lagi masak Ikan Baung pak," jawab wanita itu. "Kebetulan sekali bu, saya memang mau masak itu bu," jawab Edy sambil mencelupkan Ikan Baung yang tersedia di meja ke kuali.
Melihat ulah suaminya itu, Nawal hanya tersenyum. "Memang enak ini ikannya, Nawal pun suka," ucapnya mendekati Edy. Ikan baung yang diolah menjadi sayur asam tersebut merupakan hasil tangkapan para warga yang berstatus nelayan penangkapan dari Sungai Kualuh.
(wib)