Banjir Rendam Lima Kecamatan di Cirebon
A
A
A
CIREBON - Lima kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/3/2018) pagi ini terendam banjir. Banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter yang disebabkan meluapnya tiga itu membuat warga harus mengungsi.
Berdasarkan pantauan, sejumlah warga warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon mulai mengevekuasi barang barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman.
Minimnya perahu karet dari BPBD Kabupaten Cirebon membuat warga melakukan evakuasi secara manual dengan berjalan kaki menerobos banjir. Sejumlah wanita hingga para lansia dievakuasi ke rumah sanak saudaranya. Sementara, kaum pria bertahan di rumahnya masing-masing dengan alasan menjaga harta benda mereka.
Menurut Wati, salah satu korban banjir, dia dan warga lainnya membutuhkan bantuan berupa perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Selain itu, warga juga mulai membutuhkan sandang dan pangan mengingat sebagian besar pakaian maupun pangan mereka tenggelam bersama tingginya air banjir yang merendam di rumah mereka.
Catatan BPBD Kabupaten Cirebon, tercatat lebih dari 1.400 rumah terendam banjir. 30 persen warga sudah mengungsi dan dievakuasi ke sekolah, masjid, maupun rumah-rumah yang tak terdampak banjir. Saat ini, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Pekik, Sungai Condong, dan Sungai Bondet itu merendam lima kecamatan yakni Kecamatan Plumbon, Kecamatan Gunungjati, Kecamatan Kedawung, Kecamatan Plered, dan Kecamatan Pangurangan.
Berdasarkan pantauan, sejumlah warga warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon mulai mengevekuasi barang barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman.
Minimnya perahu karet dari BPBD Kabupaten Cirebon membuat warga melakukan evakuasi secara manual dengan berjalan kaki menerobos banjir. Sejumlah wanita hingga para lansia dievakuasi ke rumah sanak saudaranya. Sementara, kaum pria bertahan di rumahnya masing-masing dengan alasan menjaga harta benda mereka.
Menurut Wati, salah satu korban banjir, dia dan warga lainnya membutuhkan bantuan berupa perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Selain itu, warga juga mulai membutuhkan sandang dan pangan mengingat sebagian besar pakaian maupun pangan mereka tenggelam bersama tingginya air banjir yang merendam di rumah mereka.
Catatan BPBD Kabupaten Cirebon, tercatat lebih dari 1.400 rumah terendam banjir. 30 persen warga sudah mengungsi dan dievakuasi ke sekolah, masjid, maupun rumah-rumah yang tak terdampak banjir. Saat ini, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Pekik, Sungai Condong, dan Sungai Bondet itu merendam lima kecamatan yakni Kecamatan Plumbon, Kecamatan Gunungjati, Kecamatan Kedawung, Kecamatan Plered, dan Kecamatan Pangurangan.
(zik)