Tak Diberi Uang Rp500.000, Sumudi Tega Bunuh Ibu Kandung

Sabtu, 10 Maret 2018 - 12:54 WIB
Tak Diberi Uang Rp500.000, Sumudi Tega Bunuh Ibu Kandung
Tak Diberi Uang Rp500.000, Sumudi Tega Bunuh Ibu Kandung
A A A
KEBUMEN - Sumudi (35) secara sadis membunuh ibu kandungnya, Sutarmi (50), warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, karena permintaannya tak dipenuhi. Sumudi secara sadis menebas leher ibunya berkali-kali dengan parang hingga kepalanya putus karena tak memberikan uang Rp500.000.

"Awalnya pelaku minta uang, tapi enggak dikasih. Akhirnya dikejarlah ibunya itu hingga terjatuh. Kemudian dibacok berkali-kali di leher sampai putus (kepalanya)," ujar seorang saksi, Jumadi, Sabtu (10/3/2018).

Peristiwa itu bermula ketika korban tengah beristirahat di sawah bersama warga lainnya, pada Jumat 9 Maret 2018 siang. Mendadak anak korban datang dan meminta uang Rp500.000. Korban menolak permintaan pelaku karena tak punya uang sebanyak itu.

Tak disangka, jawaban korban itu seketika memantik emosi pelaku hingga mengeluarkan ancaman membunuhnya. Ketakutan dengan ancaman tersebut, korban lari ke tengah sawah, apalagi pelaku juga mulai menghunus parang yang dibawanya.

Peristiwa itu disaksikan sejumlah warga di lokasi kejadian. Namun, mereka tak berani memberikan pertolongan karena mengetahui latar belakang pelaku yang pernah menderita gangguan jiwa.

"Warga mau menolong tapi takut. Wong dia (pelaku) orang stres. Dia hanya bawa satu senjata. Ya dia (pelaku) adalah anak korban," jelas warga lainnya.

Kapolsek Buluspesantren, AKP Surono, membenarkan terduga pelaku adalah anak kandung korban. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, karena setelah menghabisi nyawa korban langsung melarikan diri.

"Terduga pelaku minta duit sekira Rp500.000 kepada korban. Kalau hari itu enggak dikasih maka akan dibunuh. Saat itu korban baru istirahat di bawah pohon turi lalu dipanggil terduga. Karena enggak duit, terus kejar-kejaran hingga korban jatuh," terangnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7470 seconds (0.1#10.140)