Banjir Merendam Puluhan Rumah Warga Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Sejumlah daerah di Pekanbaru, Riau, dilanda banjir, sehingga sejumlah warga mengungsi. Dengan dana swadaya, warga mendirikan tenda pengungsian, seperti di tepi Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tampan.
Pantauan di lapangan, banjir merendam rumah warga di Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tampan. Ratusan rumah terendam banjir setinggi sekitar 50 sentimeter meter. Banjir juga merendam tempat ibadah dan tempat usaha warga.
"Daerah kita memang sering banjir, selama ini Pemko Pekanbaru tidak pernah mencarikan solusi agar daerah kami tidak banjir. Namun ini banjir yang terparah dalam beberapa tahun ini," ucap Hilmi seorang warga Perumahan Taman Cipta City, Jalan Cipta Karya, Rabu (7/3/2018).
Anisa (55) mengaku, terpaksa mengungsi karena banjir yang merendam rumahnya cukup tinggi sehingga dia tidak bisa beraktivitas. Namun dia mengaku tetap meninggalkan barang-barang di rumah.
"Banjir ini juga membuat anak saya tidak sekolah karena seragam banyak yang kena banjir. Kita berharap ada perhatian pemerintah," harapnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Semunggu, Kecamatan Tampan. Banjir merendam ratusan warga. "Banjir ini akibat hujan lebat tadi malam," ucap Susanti seorang mahasiswi yang tinggal di Jalan Datuk Tunggul.
Pantauan di lapangan, banjir merendam rumah warga di Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tampan. Ratusan rumah terendam banjir setinggi sekitar 50 sentimeter meter. Banjir juga merendam tempat ibadah dan tempat usaha warga.
"Daerah kita memang sering banjir, selama ini Pemko Pekanbaru tidak pernah mencarikan solusi agar daerah kami tidak banjir. Namun ini banjir yang terparah dalam beberapa tahun ini," ucap Hilmi seorang warga Perumahan Taman Cipta City, Jalan Cipta Karya, Rabu (7/3/2018).
Anisa (55) mengaku, terpaksa mengungsi karena banjir yang merendam rumahnya cukup tinggi sehingga dia tidak bisa beraktivitas. Namun dia mengaku tetap meninggalkan barang-barang di rumah.
"Banjir ini juga membuat anak saya tidak sekolah karena seragam banyak yang kena banjir. Kita berharap ada perhatian pemerintah," harapnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Semunggu, Kecamatan Tampan. Banjir merendam ratusan warga. "Banjir ini akibat hujan lebat tadi malam," ucap Susanti seorang mahasiswi yang tinggal di Jalan Datuk Tunggul.
(wib)