Polisi Tak Lakukan Tes Kejiwaan Pelaku Cor Mayat Perempuan Cantik
Polisi Tak Lakukan Tes Kejiwaan Pelaku Cor Mayat Perempuan Cantik
A
A
A
KENDAL - Pelaku pembunuhan dan pengecoran terhadap Fitria Anggraeni (24) di Kendal, Jawa Tengah, tak akan dilakukan tes psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Meski aksi Didik Ponco (28) terbilang sadis, namun dia dinilai memiliki kesadaran yang stabil.
Pelaku mampu memberikan keterangan yang jelas selama proses pemeriksaan. Selain itu, keterangannya juga bisa dibuktikan ketika polisi melakukan pengecekan.
"Pemeriksaan psikologis tidak kami lakukan, karena menurut pendapat kami pelaku dalam kondisi yang wajar dalam artian secara secara psikologis dia normal," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, Kamis (1/3/2018).
Menurut dia, aksi sadis pelaku menimbun pasir dan mengecor mayat kekasih gelapnya itu karena kebingungan. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku lantas membawa mayat korban ke kamar mandi dan dimasukkan bak.
"Ketika kita tanya dia juga menjawab dengan lugas, dan apa yang dia sampaikan kita buktikan bisa semua. Dia hanya kebingunan kalau mayat dibuang, mau dibuang ke mana, hingga akhirnya dimasukkan ke bak mandi itu," terangnya.
Pelaku mampu memberikan keterangan yang jelas selama proses pemeriksaan. Selain itu, keterangannya juga bisa dibuktikan ketika polisi melakukan pengecekan.
"Pemeriksaan psikologis tidak kami lakukan, karena menurut pendapat kami pelaku dalam kondisi yang wajar dalam artian secara secara psikologis dia normal," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, Kamis (1/3/2018).
Menurut dia, aksi sadis pelaku menimbun pasir dan mengecor mayat kekasih gelapnya itu karena kebingungan. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku lantas membawa mayat korban ke kamar mandi dan dimasukkan bak.
"Ketika kita tanya dia juga menjawab dengan lugas, dan apa yang dia sampaikan kita buktikan bisa semua. Dia hanya kebingunan kalau mayat dibuang, mau dibuang ke mana, hingga akhirnya dimasukkan ke bak mandi itu," terangnya.
(sms)
Explore More