Fitri yang Mayatnya Dicor Dibak Mandi Ternyata Pemandu Karaoke

Jum'at, 23 Februari 2018 - 21:27 WIB
Fitri yang Mayatnya...
Fitri yang Mayatnya Dicor Dibak Mandi Ternyata Pemandu Karaoke
A A A
KENDAL - Fitria Anggreni wanita yang mayatnya ditemukan dicor di bak mandi di rumah pelaku pembunuhan di Dusun Krajan RT02 RW02 Desa Boja, Kendal ternyata berprofesi sebagai pemandu lagu karaoke di salah satu tempat hiburan malam.
Fitri yang Mayatnya Dicor Dibak Mandi Ternyata Pemandu Karaoke

Berdasarkan informasi Fitri diketahui sudah dua tahun menjadi pemandu karaoke atau escort di salah satu tempat hiburan malam di kampungnya tersebut. (Baca: Ditagih Utang Malah Memaki, Fitri Dibunuh dan Mayatnya Dicor)

"Ya korban berprofesi sebagai pemandu lagu karaoke di salah satu tempat hiburan malam di Kendal, " ungkap Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar.

Sebelumnya mayat Fitria Anggreni warga Dusun Tanggulanin, Desa Margosari, Kecamatan Limbangan ditemukan petugas Resmob Polres Kendal di rumah pelaku pembegalan Didik Ponco, Jumat (23/2/2018).
Fitri yang Mayatnya Dicor Dibak Mandi Ternyata Pemandu Karaoke

Mayat wanita muda ini ditemukan polisi di dalam bak mandi dalam kondisi dicor. Penemuan mayat ini berawal dari penangkapan pelaku begal Didik Ponco Sulistyo yang diminta menunjukan barang bukti di rumahnya di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah.

Sontak penemuan mayat perempuan yang dicor ini membuat gempar warga sekitar rumah pelaku.

Menurut AKP Aris, diduga korban dihabisi di dalam rumah pelaku sepekan silam dan jenazahnya dimasukan ke dalam bak mandi. Untuk menghilangkan jejak pelaku kemudian menimbun jasad korban dengan pasir dan semen agar tidak bau.

Polisi yang memeriksa bak mandi curiga karena terdapat urukan pasir dan semen di dalam bak mandi. Saat dibongkar ditemukan mayat wanita dalam keadaan hanya mengenakan pakaian dalam," timpal AKP Aris Munandar.
Fitri yang Mayatnya Dicor Dibak Mandi Ternyata Pemandu Karaoke

Kadus Tanggulangin Munawar mengatakan korban dijemput pelaku Jumat pekan lalu. Pelaku memang kerap menjemput korban di rumahnya dan diajak pergi. Namun saat jumat pekan lalu dijemput korban tidak pernah pulang dan tidak bisa dihubungi oleh keluarganya.

Polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan ini sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.

"Kita telah memeriksa keluarga korban dan sejumlah saksi untuk mengungkap pembunuhan keji ini," tandas Kasat Reskrim.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)