Puluhan Seniman Mural Percantik Youth Park Denpasar

DENPASAR - Demi mendukung kreativitas anak muda, Pemerintah Kota Denpasar memberikan sebuah ruang yang diperuntukkan bagi tempat berkumpulnya para komunitas muda kreatif. Lokasinya berada di area Taman Kota Lumintang yang diberi nama Youth Park.

Salah satu kegiatan menarik yang dilangsungkan di tempat ini adalah pengecatan mural. Program ini diresmikan oleh Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra).

Usulan pengecatan mural yang sempat tercetus demi mempercantik dinding Youth Park pada 2017 lalu, terealisasi pada 2018. Mengusung tema 'Denpasar, Youth and Culture', desain mural yang digambar di sini memiliki konsep kolaborasi yang di dalamnya sarat akan seni dan budaya serta aktivitas positif anak muda 'zaman now'.

Adalah Arsitek Tanpa Nama (ATN), yakni sebuah komunitas arsitek di Bali, yang menggagas dibuatnya acara pengecatan mural di Youth Park yang terletak di sudut tenggara Taman Kota Lumintang.

Bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Desain Bali (STD Bali), New Media College, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Denpasar, Badan Kreatif Denpasar, Badan Pemuda Kreatif Denpasar, dan perusahaan cat PT Propan Raya, komunitas ini membuat ide mempercantik Youth Park dengan mural. Harapannya, kegiatan ini dapat memperindah salah satu sudut Kota Denpasar, mewadahi kegiatan kreatif pemuda, serta menjadi pemicu kegiatan mural lainnya yang berada di Kota Denpasar.

“Tujuan dari acara ini adalah terwujudnya mural kreatif komunitas pada ruang-ruang kota yang belum tertata optimal, terwadahinya apresiasi dan karya seni pemuda, terciptanya sinergi yang baik antara pemuda dan pemerintah, termanfaatkannya ruang publik kota untuk pemuda dengan lebih optimal,” timpal Rai Mantra.

Pada kesempatan terpisah, CEO PT Propan Raya, Kris Rianto Adidarma, mengungkapkan kekagumannya dengan apa yang dilakukan pemerintah Kota Denpasar. Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah Kota Denpasar merupakan hal yang positif. Apalagi, anak muda adalah generasi penerus bangsa.

“Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, penerus tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Dengan memberikan ruang positif bagi generasi muda, artinya kita juga dapat menuntun mereka ke arah yang benar dan siap memperkuat pondasi bangsa di masa mendatang,” kata Kris Rianto.

Selain diresmikan dengan prosesi pengecatan, Wali Kota Denpasar memberikan beberapa tangkai bunga kepada peserta yang hadir. Hal ini tak terlepas karena tanggal 14 Februari bertepatan dengan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. “Saya mendorong masyarakat Denpasar lebih kreatif dan semakin penuh cinta,” tandasnya.