Gempa Guncang Pacitan dan Seram Bagian Timur
A
A
A
JAKARTA - Dua gempa bumi mengguncang dua wilayah Indonesia pada Minggu (18/2/2018) ini. Dua daerah yang dilanda gempa itu adalah Pacitan, Jawa Timur dan Seram Bagian Timur, Maluku.
Berdasarkan data di situs BMKG, gempa yang melanda Pacitan terjadi pukul 01.56 WIB. Kekuatan gempa 5,0 Skala Richter (SR), pada kedalaman 10 km. Gempa di 88 km Barat Daya Pacitan itu tidak berpotensi tsunami.
Siang harinya, pada pukul 11.47 WIB, giliran tenggara Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku yang digoyang gempa. Kekuatannya 5,2 SR.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi dalam siaran pers mengatakan, gempa yang terjadi pada Minggu pukul 11.47.21 WIB di wilayah Laut Banda dari hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M= 5,1 (update).
"Pusat gempa bumi terletak pada 4,86 LS dan 130,54 BT, tepatnya di Laut Banda pada jarak 164 km arah tenggara Seram Bagian Timur dengan kedalaman 140 km," jelas Riyadi.
Menurut Riyadi, berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi dirasakan di Kabupaten Seram Bagian Timur, pada skala intensitas II SIG-BMKG atau II-III MMI.
"Hingga pada saat laporan ini dibuat, belum ada informasi dirasakan dari masyarakat," ujar Riyadi.
Gempa bumi Laut Banda ini, menurut Riyadi, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat aktivitas Subduksi Seram, dan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar berupa sesar mendatar (strike slip).
"Hingga pukul 12.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan terjadinya akitivitas gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami."
Berdasarkan data di situs BMKG, gempa yang melanda Pacitan terjadi pukul 01.56 WIB. Kekuatan gempa 5,0 Skala Richter (SR), pada kedalaman 10 km. Gempa di 88 km Barat Daya Pacitan itu tidak berpotensi tsunami.
Siang harinya, pada pukul 11.47 WIB, giliran tenggara Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku yang digoyang gempa. Kekuatannya 5,2 SR.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi dalam siaran pers mengatakan, gempa yang terjadi pada Minggu pukul 11.47.21 WIB di wilayah Laut Banda dari hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M= 5,1 (update).
"Pusat gempa bumi terletak pada 4,86 LS dan 130,54 BT, tepatnya di Laut Banda pada jarak 164 km arah tenggara Seram Bagian Timur dengan kedalaman 140 km," jelas Riyadi.
Menurut Riyadi, berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi dirasakan di Kabupaten Seram Bagian Timur, pada skala intensitas II SIG-BMKG atau II-III MMI.
"Hingga pada saat laporan ini dibuat, belum ada informasi dirasakan dari masyarakat," ujar Riyadi.
Gempa bumi Laut Banda ini, menurut Riyadi, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat aktivitas Subduksi Seram, dan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar berupa sesar mendatar (strike slip).
"Hingga pukul 12.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan terjadinya akitivitas gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami."
(zik)