Saling Sindir Warnai Pengundian Nomor Urut Peserta Pilkada Tulungagung

Selasa, 13 Februari 2018 - 20:48 WIB
Saling Sindir Warnai...
Saling Sindir Warnai Pengundian Nomor Urut Peserta Pilkada Tulungagung
A A A
TULUNGAGUNG - Pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulungagung 2018-2023 berlangsung panas. Para pendukung masing-masing paslon saling teriak dan sindir.

"Anda datang di sini dibayar?" teriak salah seorang pendukung paslon petahana Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto). Sontak suara koor menjawab "tidak".

Massa koalisi PDI Perjuangan dan Partai Nasdem serta diperkuat Partai Perindo, Partai Berkarya, dan PSI itu juga terus mengumandangkan yel yel "Sahto Menang". Sementara, suara tak kalah keras diteriakkan pendukung paslon Margiono-Eko Prisdianto. Dengan mengangkat gambar Margiono-Eko tinggi-tinggi, massa meneriakkan yel yel "Masuk Pak Eko, Margiono Bupati" yang menjadi jargon mereka.

Dalam undian nomor yang digelar KPU Tulungagung paslon Sahto mendapat nomor urut 2. Bagi Cabup Syahri, nomor 2 sejak awal telah didambakannya. "Saya mencintai nomor 2. Sejak awal saya berdoa berharap kepada Allah untuk mendapatkan nomor 2," ujar Syahri Mulyo.

Nomor urut 2 juga diterjemahkan kubu Sahto sebagai melanjutkan pemerintahan hingga lima tahun ke depan.

Sementara, bagi Cabup Margiono, nomor 1 diterjemahkan sebagai "dadi" atau jadi. Terkait hal baru yang akan dia berikan kepada Tulungagung, Ketua Umum PWI nonaktif itu hanya mengatakan perubahan lebih baik. "Insya Allah Tulungagung berubah lebih baik," ujarnya.
Saling Sindir Warnai Pengundian Nomor Urut Peserta Pilkada Tulungagung

Selama proses pilkada berjalan, Margiono berjanji selalu menjunjung netralitas. Paslon yang diusung sembilan parpol yakni PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS, PAN, PPP dan PBB juga berjanji mengedepankan pilkada yang aman dan damai. "Saya dan Pak Eko akan menjamin suasana pilkada berjalan aman dan damai," janji Margiono.

Ketua KPU Tulungagung Suprihno mengatakan, tahap pengundian nomor urut paslon Pilkada 2018 telah berjalan dengan baik. Dia berharap pilkada bisa berjalan aman, damai, jujur, dan adil.

"Karenanya dalam acara ini kami sengaja menempatkan kedua paslon satu meja. Ini untuk menunjukkan jika proses pilkada di Tulungagung berjalan aman dan damai," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7138 seconds (0.1#10.140)