Kapolda Diminta Fokus Lakukan Pencegahan Kecelakaan di Tanjakan Emen

SUBANG - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan menilai kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang yang menelan korban jiwa 27 orang merupakan protret kegagalan pemerintah dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Pascakejadian kata dia semua pihak seperti pemadam kebakaran dan mendadak memberikan simpati. Tetapi tidak melaksanakan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh dan serius.

Menurut Edison, sejak 2009 hingga April 2017 tercatat ada enam kecelakaan di Tanjakan Emen. Dari sederetan peristiwa tersebut mengakibatkan 30 korban jiwa.

Sayangnya, kecelakaan yang terus berulang sejak 2009 itu, tak tampak upaya signifikan yang dilakukan pemerintah dan Polri untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

"Sederetan peristiwa kecelakaan dengan jumlah korban jiwa yang tidak sedikit itu harusnya sudah dapat diantisipasi atau ada upaya pencegahan untuk meminimalisir," kata Edison dalam keterangan, Senin (12/2/2018).

Menurut Edison, seharusnya di lokasi rawan kecelakaan itu dibangun pos polisi ditambah tulisan peringatan sehingga pengendara bisa lebih waspada. Pemerintah kata dia juga harus membangun jalur alternatif seperti yg sudah pernah disarankan oleh Ditlantas Polda Jabar.

"Kami meminta Kapolda Jabar lebih fokus melakukan upaya pencegahan dalam tercapainya kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas," tegasnya. M Yamin