Sah! Tiga Daerah di Banten Hanya Miliki Calon Tunggal
Sah! Tiga Daerah di Banten Hanya Miliki Calon Tunggal
A
A
A
SERANG - Komisi Pemilihan Umum di tiga daerah di Banten sudah menetapkan hanya satu calon yang menjadi peserta pada di Pilkada Serentak tahun 2018. Ketiga daerah yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.
Kota Tangerang hanya pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin, di Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli, dan di Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi.
Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat pleno penetapan peserta. Hasilnya hanya satu pasangan calon yang akan maju yakni Arief-Sachrudin. "Sudah kita tetapkan tadi, hanya satu pasangan calon arief wismansyah-sachrudin," kata Sanusi saat dihubungi, Senin (12/2/2018).
Dia menjelaskan, berdasarkam Peraturan KPU nomor 14 Tahun 2015 dan peraturan KPU Nomor 3 tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan sebagaimana diubah dengan peraturan KPU nomor 15 tahun 2017 bahwa tahapan pengundian nomor urut pada calom tunggal tidak dilakukan. "Tidak ada pengundian nomor urut saja. Karena tidak ada nomor urut," jelasnya.
Hal serupa terjadi di Kabupaten Tangerang yang hanya menetapakan pasangan Zaki-Mad Romli. "Hanya satu pasangan calon. Sampe akhir yang memenuhi syarat cuma satu," kata Komisiomer KPU Kab Tangerang Zaenal.
Meskipun tak ada pengundian nomor urut, tahapan lainnya tetap dilakukan sesuai jadwal. "Terkait debat karena punya ketentuan KPU ada, ya tetep ada metodenya lebih mendalami visi misi saja," jelasnya.
Berbeda dengan Kabupaten Lebak, Iti Ovtavia-Ade Sumardi bisa saja mendapatkan lawan bilamana pasangan Cecep Sumarno- Didin Saprudin dari perseorangan itu bisa memperbaiki persyaratan dukungan.
"Karena masih harus menunggu calon perseorangan sekarang proses administrasi verifikasi dan faktual dukungan syarat dokumen dukungan," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak Ace Sumirsa Ali.
Kesempatan tersebut setelah Panwaslu Kabupaten Lebak memberikan kesempatan agar pasangan Cecep-Didin menyerahkan 120 ribu dukungan KTP. "Hari ini ditetapkan pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi. Tapi, khsusu di Lebak menunggu proses h cecep-didin dalam proses verifikasi administtrasi faktual dulu. Nanti klo lolos 28 februari pengundian (nomir urut)," pungkasnya.
Kota Tangerang hanya pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin, di Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli, dan di Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi.
Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat pleno penetapan peserta. Hasilnya hanya satu pasangan calon yang akan maju yakni Arief-Sachrudin. "Sudah kita tetapkan tadi, hanya satu pasangan calon arief wismansyah-sachrudin," kata Sanusi saat dihubungi, Senin (12/2/2018).
Dia menjelaskan, berdasarkam Peraturan KPU nomor 14 Tahun 2015 dan peraturan KPU Nomor 3 tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan sebagaimana diubah dengan peraturan KPU nomor 15 tahun 2017 bahwa tahapan pengundian nomor urut pada calom tunggal tidak dilakukan. "Tidak ada pengundian nomor urut saja. Karena tidak ada nomor urut," jelasnya.
Hal serupa terjadi di Kabupaten Tangerang yang hanya menetapakan pasangan Zaki-Mad Romli. "Hanya satu pasangan calon. Sampe akhir yang memenuhi syarat cuma satu," kata Komisiomer KPU Kab Tangerang Zaenal.
Meskipun tak ada pengundian nomor urut, tahapan lainnya tetap dilakukan sesuai jadwal. "Terkait debat karena punya ketentuan KPU ada, ya tetep ada metodenya lebih mendalami visi misi saja," jelasnya.
Berbeda dengan Kabupaten Lebak, Iti Ovtavia-Ade Sumardi bisa saja mendapatkan lawan bilamana pasangan Cecep Sumarno- Didin Saprudin dari perseorangan itu bisa memperbaiki persyaratan dukungan.
"Karena masih harus menunggu calon perseorangan sekarang proses administrasi verifikasi dan faktual dukungan syarat dokumen dukungan," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak Ace Sumirsa Ali.
Kesempatan tersebut setelah Panwaslu Kabupaten Lebak memberikan kesempatan agar pasangan Cecep-Didin menyerahkan 120 ribu dukungan KTP. "Hari ini ditetapkan pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi. Tapi, khsusu di Lebak menunggu proses h cecep-didin dalam proses verifikasi administtrasi faktual dulu. Nanti klo lolos 28 februari pengundian (nomir urut)," pungkasnya.
(nag)
Explore More