Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen Menangis Histeris
A
A
A
TANGERANG - Keluarga korban tewas dan luka berat akibat kecelakaan maut di Tanjankan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sore, membuat segenap keluarga mendatangi kantor Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Begitu mendapatkan keterangan soal kondisi keluarganya yang meninggal dunia, mereka spontan menangis secara secara histreris. Sebagian menjerit-jerit, dan tak percaya jika keluarganya menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut.
"Ya Allah pak, itu ibu saya (Munih), ya Allah, ibu meninggal," jerit anak dari Ibu Munih, korban yang dinyatakan meninggal dunia.
Begitupun dengan keluarga korban yang meninggal dunia lainnya, mereka larut dalam haru dan tangis saat mendapat kepastian jika keluarganya yang berada dalam rombongan bis telah meninggal dunia.
"Keluarga saya ada 5 orang di dalam bus itu," ungkap Kokom. (Baca Juga: Warga Pisangan Gelar Tahlil untuk Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen
Sementara, data korban yang berhasil diidentifikasi di Puskesmas Jalancagak antara lain, korban luka: Darsinah, Narsiah, iyut, Eulis, Dalia, M Fatih, Ibu Dewo.
Sementara korban meninggal, Ibu Konah, Satiyah, Lastri, Bapak Sujono, Aam Aminah dan Liliyanah.
Begitu mendapatkan keterangan soal kondisi keluarganya yang meninggal dunia, mereka spontan menangis secara secara histreris. Sebagian menjerit-jerit, dan tak percaya jika keluarganya menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut.
"Ya Allah pak, itu ibu saya (Munih), ya Allah, ibu meninggal," jerit anak dari Ibu Munih, korban yang dinyatakan meninggal dunia.
Begitupun dengan keluarga korban yang meninggal dunia lainnya, mereka larut dalam haru dan tangis saat mendapat kepastian jika keluarganya yang berada dalam rombongan bis telah meninggal dunia.
"Keluarga saya ada 5 orang di dalam bus itu," ungkap Kokom. (Baca Juga: Warga Pisangan Gelar Tahlil untuk Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen
Sementara, data korban yang berhasil diidentifikasi di Puskesmas Jalancagak antara lain, korban luka: Darsinah, Narsiah, iyut, Eulis, Dalia, M Fatih, Ibu Dewo.
Sementara korban meninggal, Ibu Konah, Satiyah, Lastri, Bapak Sujono, Aam Aminah dan Liliyanah.
(mhd)