5 Tahun Jalan Dibiarkan Rusak, Warga Deliserdang Tanami Pohon Pisang
A
A
A
DELISERDANG - Selama lima tahun kondisi jalan rusak dan berlubang tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, warga Jalan Sultan Serdang akses Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), menggelar protes. Selain melakukan blokade, juga warga menanam pohon pisang di badan jalan, Rabu (7/2/2018).
Aksi blokade jalan ini sebagai bentuk protes dan rasa kekecewaan karena Pemkab Deliserdang yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Warga memblokade jalan rusak ini dengan menutup jalan menggunakan kayu dan menanam pohon pisang di jalan yang berlubang dan digenangi air.
Hafis salah seorang warga mengatakan warga sudah pernah melaporkan masalah jalan rusak ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Deliserdang, namun belum ada tanggapan bahkan terkesan pembiaran. "Warga sudah membuat laporan ke Dinas PU Deliserdang, jalan ini sudah rusak sejak lima tahun yang lalu namun tidak ada perbaikan," terangnya.
Menurut Hafis, aksi blokade jalan ini spontan dilakukan warga karena sudah membahayakan para pengendara khususnya pengendara sepeda motor. "Kami berharap jalan rusak ini segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengendara," harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Fredly Parlindungan mengatakan setelah adanya pembicaraan dengan warga yang melakukan pemblokiran jalan akhirnya jalan dibuka kembali. "Setelah ada pembicaraan dengan warga akhirnya warga bersedia membuka jalan yang diblokade dan jalan normal kembali," ujarnya.
Aksi blokade jalan ini sebagai bentuk protes dan rasa kekecewaan karena Pemkab Deliserdang yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Warga memblokade jalan rusak ini dengan menutup jalan menggunakan kayu dan menanam pohon pisang di jalan yang berlubang dan digenangi air.
Hafis salah seorang warga mengatakan warga sudah pernah melaporkan masalah jalan rusak ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Deliserdang, namun belum ada tanggapan bahkan terkesan pembiaran. "Warga sudah membuat laporan ke Dinas PU Deliserdang, jalan ini sudah rusak sejak lima tahun yang lalu namun tidak ada perbaikan," terangnya.
Menurut Hafis, aksi blokade jalan ini spontan dilakukan warga karena sudah membahayakan para pengendara khususnya pengendara sepeda motor. "Kami berharap jalan rusak ini segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengendara," harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Fredly Parlindungan mengatakan setelah adanya pembicaraan dengan warga yang melakukan pemblokiran jalan akhirnya jalan dibuka kembali. "Setelah ada pembicaraan dengan warga akhirnya warga bersedia membuka jalan yang diblokade dan jalan normal kembali," ujarnya.
(wib)