Rumah Dilalap si Jago Merah, 8 Warga Terkena Luka Bakar

Rabu, 07 Februari 2018 - 14:46 WIB
Rumah Dilalap si Jago...
Rumah Dilalap si Jago Merah, 8 Warga Terkena Luka Bakar
A A A
PURWAKARTA - Gara-gara gas 3 kg bocor, sebuah rumah petak di Kampung Sukarata RT 20/06 Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, terbakar hebat, Rabu (7/2/2018). Akibatnya, delapan orang dan satu di antaranya balita terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran menderita luka bakar.

Kedelapan korban, antara lain , Yepri (40), Dani (15), Beril (4), Sumarno (50), Ade Jbaedah (40), Milah (40), Popon (40), dan Nia (25). Semua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Bayu Asih Purwakarta. Namun tiga di antara semuankorban, yakni Milah, Sumarno dan Berli harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Insiden kebakaran itu menurut saksi mata berawal saat pemilik rumah, yaitu Yepri seperti biasa setiap pagi memasak di dapur. Tanpa diketahui tabung gas elpiji 3 kg yang digunakannya bocor. Tiba-tiba terdapat percikan api yang menyambar sehingga dengan cepat membesar.

Sontak saja, seisi rumah kaget dan berusaha menyelamatkan diri disaat api semakin berkobar. Namun nahas, para penghuni rumah sempat tersambar jilatan si jago merah yang berakibat menderita luka bakar di sebagian tubuhnya.

"Mereka minta tolong dan warga sekitar pun berhamburan ke lokasi kejadian dan berusaha mengevakuasi korban dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi beberapa warga juga mrngalami hal sama mendapat luka bakar karena terlalu dengan titik api," ungkap tokoh masyarakat setempat Ujang kepada SINDOnews.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengungkapkan, kebakaran itu berhasil dipadamkan selama 30 menit. Petugasnya di lapangan sempat kesulitan menjangkau lokasi kejadian karena wilayanya padat penduduk.

"Satu unit Damkar dan satu ambulans kami kerahkan ke lokasi. Alhamdulillah api tidak sampai merembet ke rumah lain. Medkipun kebakaran ini termasuk kategori besar dan terjadi di salah satu rumah petak," pungkas Wahyu.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8783 seconds (0.1#10.140)