Api Mengamuk di Tempat Karaoke dan Kebugaran di Bukittinggi
A
A
A
BUKITTINGGI - Kebakaran melanda sebuah tempat karaoke dan tempat kebugaran C-K Center di Jalan Ahmad Yani, Kampung China, Kelurahan Benteng Pasar Ateh, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (6/2/2018) pagi.
Api terlihat pertama kali dari bagian atap dapur bangunan karaoke serta cafe dan sekaligus pusat kebugaran ini.
Adi, Sekuriti Cafe menyebutkan kebakaran diketahui pertama kali oleh warga yang melintas di jalan di depan cafe. Saat itu, warga melihat asap hitam membubung di atas cafe, namun pagar bangunan yang terkunci membuat warga kesulitan memberitahu karayawan yang ada di dalam.
para karyawan dan sekuriti baru tahu dan tersetak kaget setelah warga berteriak dari depan ruang sekuriti. "Saya dibangunkan oleh karyawan yang tidur di dalam. Saya waktu itu tidur di pos sekuriti ini, katanya ada api kebakaran, pas saya lihat keluar terlihat api di atas dapur," ujar Adi.
Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dari Bukittinggi, Kabupaten Agam dibantu pemadam kebarakan Padang Panjang diturunkan ke lokasi kejadian.
Sementara, warga yang melintas di lokasi kejadian turut membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam bangunan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kejadian ini diperkirakan ratusan juta rupiah.
Sementara hingga selasa siang, pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi masih melakukan olah tempat kejadian untuk mengungkap penyebab kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik di bagian atap dapur.
Api terlihat pertama kali dari bagian atap dapur bangunan karaoke serta cafe dan sekaligus pusat kebugaran ini.
Adi, Sekuriti Cafe menyebutkan kebakaran diketahui pertama kali oleh warga yang melintas di jalan di depan cafe. Saat itu, warga melihat asap hitam membubung di atas cafe, namun pagar bangunan yang terkunci membuat warga kesulitan memberitahu karayawan yang ada di dalam.
para karyawan dan sekuriti baru tahu dan tersetak kaget setelah warga berteriak dari depan ruang sekuriti. "Saya dibangunkan oleh karyawan yang tidur di dalam. Saya waktu itu tidur di pos sekuriti ini, katanya ada api kebakaran, pas saya lihat keluar terlihat api di atas dapur," ujar Adi.
Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dari Bukittinggi, Kabupaten Agam dibantu pemadam kebarakan Padang Panjang diturunkan ke lokasi kejadian.
Sementara, warga yang melintas di lokasi kejadian turut membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam bangunan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kejadian ini diperkirakan ratusan juta rupiah.
Sementara hingga selasa siang, pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi masih melakukan olah tempat kejadian untuk mengungkap penyebab kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik di bagian atap dapur.
(nag)