Perindo Bantu Warga Pemalang Berobat ke Rumah Sakit
A
A
A
PEMALANG - Partai Perindo memberikan bantuan kepada Rafli Ardian, warga Desa Purwoharjo, Kecamatan, Comal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Perindo membawa Rafli ke rumah sakit setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah. Rafli menderita patah tulang akibat kecelakaan.
Rafli dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan satu unit ambulans oleh tim gabungan DPD Perindo Kota Pekalongan dan Pemalang.
Mereka menjemput korban ke rumah lalu mengantarkan ke puskesmas terdekat untuk meminta surat rujukan hingga masuk ke ruang perawatan di RSUD dr Ashari Kabupaten Pemalang.
"Rafli korban kecelakaan terpaksa terbaring di rumah tanpa perawatan selama sebulan dikarenakan tidak adanya dana untuk berobat. Korban hanya mendapat perawatan tradisional dipijit dan tidak ada perubahan sedikit pun hingga lututnya kelihatan membesar," kata Ketua DPD Kota Pekalongan, David Santosa, Sabtu (3/2/2018).
David menceritakan, proses evakuasi korban ke rumah sakit itu bermula saat dirinya bertemu dengan ibu Rafli, Erna yang hendak mendaftar sebagai anggota Perindo, pada Rabu 31 Januari.
Erna mengatakan, anaknya baru menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan hanya menjalani perawatan sekadarnya di rumah.
"Spontan saya tanya seputar kartu BPJS, dan kondisi anak, hingga kenapa tidak dibawa ke dokter. Erna menjawab tidak bisa bawa ke dokter karena tidak memiliki uang. Akhirnya saya menawarkan bantuan agar Rafli bisa dibawa ke dokter. Dengan adanya KIS (Kartu Indonesia Sehat) maka dengan menggunakan ambulans Perindo Rafli dijemput di rumahnya," ungkap David.
Setelah tiba di rumah sakit, Rafli langsung menjalani serangkaian pemeriksaan di antaranya foto rontgen. Hasilnya diketahui Rafli menderita patah tulang di lutut dan menurut keterangan dokter telah tumbuh tulang baru di patahan tulangnya.
"Menurut perawat nanti akan dilakukan operasi pada Senin 5 Februari," lugasnya.
Ibu korban, Erna, menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian Partai Perindo untuk membantu anaknya berobat. Tak hanya dijemput dan diantarkan tanpa dipungut biaya, dia juga diberi sumbangan uang sebagai biaya hidup ketika merawat anaknya di rumah sakit.
"Semua bantuan mulai ambulans dan sebagainya benar-benar gratis tanpa ada biaya sedikit pun. Terima kasih atas kepedulian kader Perindo terhadap permasalahan yang sedang dihadapi keluarga saya ini," katanya.
Ketua DPD Perindo Pemalang, Maya Wahyuningsih yang ikut serta menyambut kedatangan pasien dan keluarga di depan IGD RSUD dr Ashari berharap kader senantiasa merespons permasalahan masyarakat.
Dengan cara tersebut, kata dia, masyarakat lebih mengenal Perindo yang melakukan kerja nyata.
Perindo membawa Rafli ke rumah sakit setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah. Rafli menderita patah tulang akibat kecelakaan.
Rafli dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan satu unit ambulans oleh tim gabungan DPD Perindo Kota Pekalongan dan Pemalang.
Mereka menjemput korban ke rumah lalu mengantarkan ke puskesmas terdekat untuk meminta surat rujukan hingga masuk ke ruang perawatan di RSUD dr Ashari Kabupaten Pemalang.
"Rafli korban kecelakaan terpaksa terbaring di rumah tanpa perawatan selama sebulan dikarenakan tidak adanya dana untuk berobat. Korban hanya mendapat perawatan tradisional dipijit dan tidak ada perubahan sedikit pun hingga lututnya kelihatan membesar," kata Ketua DPD Kota Pekalongan, David Santosa, Sabtu (3/2/2018).
David menceritakan, proses evakuasi korban ke rumah sakit itu bermula saat dirinya bertemu dengan ibu Rafli, Erna yang hendak mendaftar sebagai anggota Perindo, pada Rabu 31 Januari.
Erna mengatakan, anaknya baru menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan hanya menjalani perawatan sekadarnya di rumah.
"Spontan saya tanya seputar kartu BPJS, dan kondisi anak, hingga kenapa tidak dibawa ke dokter. Erna menjawab tidak bisa bawa ke dokter karena tidak memiliki uang. Akhirnya saya menawarkan bantuan agar Rafli bisa dibawa ke dokter. Dengan adanya KIS (Kartu Indonesia Sehat) maka dengan menggunakan ambulans Perindo Rafli dijemput di rumahnya," ungkap David.
Setelah tiba di rumah sakit, Rafli langsung menjalani serangkaian pemeriksaan di antaranya foto rontgen. Hasilnya diketahui Rafli menderita patah tulang di lutut dan menurut keterangan dokter telah tumbuh tulang baru di patahan tulangnya.
"Menurut perawat nanti akan dilakukan operasi pada Senin 5 Februari," lugasnya.
Ibu korban, Erna, menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian Partai Perindo untuk membantu anaknya berobat. Tak hanya dijemput dan diantarkan tanpa dipungut biaya, dia juga diberi sumbangan uang sebagai biaya hidup ketika merawat anaknya di rumah sakit.
"Semua bantuan mulai ambulans dan sebagainya benar-benar gratis tanpa ada biaya sedikit pun. Terima kasih atas kepedulian kader Perindo terhadap permasalahan yang sedang dihadapi keluarga saya ini," katanya.
Ketua DPD Perindo Pemalang, Maya Wahyuningsih yang ikut serta menyambut kedatangan pasien dan keluarga di depan IGD RSUD dr Ashari berharap kader senantiasa merespons permasalahan masyarakat.
Dengan cara tersebut, kata dia, masyarakat lebih mengenal Perindo yang melakukan kerja nyata.
(dam)