Tim Baguna PDI P Bantu Tangani Campak dan Gizi Buruk di Asmat

Selasa, 30 Januari 2018 - 16:12 WIB
Tim Baguna PDI P Bantu Tangani Campak dan Gizi Buruk di Asmat
Tim Baguna PDI P Bantu Tangani Campak dan Gizi Buruk di Asmat
A A A
AGATS - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan yang merupakan alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan saat ini sudah berada di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua dalam rangka turut membantu masyarakat disana yang sedang terkena wabah campak dan busung lapar (kurang gizi).

Baguna PDI Perjuangan menerjunkan tim kemanusiaan berangkat sejak Rabu 24 Januari lalu dilepas oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjibtaning. Diterjunkannya tim Baguna merupakan arahan langsung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan MegawatiSoekarnoputri, bahwa Baguna harus selalu menangis dan tertawa bersama rakyat.

“Sehingga tiap ada kejadian bencana baik alam maupun sosial Baguna harus turun dan membantu, dengan tidak membedakan suku, agama, warna kulit, bahkan partai politik. Sebagai sesama anak bangsa kita harus konsisten dalam membantu sesama saudara yang sedang terkena musibah atau bencana,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang selalu memonitor perkembangan di Asmat.

Sekretaris Baguna Pusat, Alvian Feoh mengatakan, tim yang diterjunkan ke Asmat dipimpin Martama dan Dewi Kencana. Setibanya di Asmat pada tanggal 25 Januari lalu, mereka langsung berkoordinasi dengan Bupati Asmat, Elissa Kambuh. Menurut Alvian, bertemu dengan pemda merupakan SOPBaguna dalam menjalankan tugas kemanusiaannya.

“Pertemuan Tim Baguna PDI Perjuangan dengan Bupati Asmat sangat hangat dikarenakan sebelum pertemuan dimulai, koordinator tim Baguna menyampaikan ada salam dari Mama Mega untuk Pak Bupati dan rakyat Kabupaten Asmat. Mama Mega titip pesan kami semua peduli Asmat, jadi wujud kepedulian ini saya kirim anak-anakBaguna utk membantu Pak Bupati dan rakyat Kabupaten Asmat,” beber Alvian.

Dalam pertemuan tersebut Elissa Kambu menyampaikan lokasi di Kampung Basim, Distrik Fayit belum tersentuh tim kesehatan. Sehingga Baguna diharapkan untuk melaksanakan kegiatan di Kampung Basim. Kemudian, tim kemanusiaan Baguna berangkat menuju Kampung Basim.

Dr Louisa A Langi, tim medis yang dikirim Baguna menjelaskan, bahwa pasien yang ditanganioleh Baguna, hampir semua menderitapenyakit; anak anak-menderita gizi buruk, ISPA,dan diare; orang dewasa kebanyakan kurang gizi.

Topografi Kampung Basim, Distrik Fayit hampir seluruhnya terdiri darirawa-rawa, sehingga banyak sekali nyamuk.Akses kesehatan sangat sulit karena jarak rumah penduduk dan rumah sakit sangat jauh.

“Puskesmas relatif dapat dijangkau akan tetapi hampir semua puskesmas tidak mempunyai dokter. Kemudian di Kampung Basim tidak ada signal sehingga sangat sulit dalam berkomunikasi,” ungkapnya.

Dr Louisa merupakan dokter spesialis Gizi yang diterjunkan Baguna PDI Perjuangan. Di Asmat, Louisa melakukan tugas kemanusiaan dengan penuh dedikasi sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa yang sedang kesusahan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5213 seconds (0.1#10.140)