Enam Jamaah Umrah dari Pekanbaru Terjatuh dari Eskalator KNIA

Selasa, 23 Januari 2018 - 18:03 WIB
Enam Jamaah Umrah dari...
Enam Jamaah Umrah dari Pekanbaru Terjatuh dari Eskalator KNIA
A A A
MEDAN - Enam jamaah umrah terjatuh dari tangga eskalator terminal Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Selasa (23/1/2018). Akibatnya, mereka mengalami luka robek bagian kepala, tangan dan kaki.

Keenam jamaah umrah yang mengalami luka dan sudah ditangani petugas medis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu di antaranya Samsiar, Asminar, Arbayah, Zalmira, Wati, dan Raden Jana semuanya warga Pekan Baru, Riau. Mereka jamaah umroh dari travel Arminareka Perdana.

Informasi diperoleh, kejadian itu berawal saat para jamaah hendak naik ke lantai II terminal Bandara, dengan tujuan masuk ke ruang tunggu terminal keberangkatan.
Namun saat posisi jamaah di tangga eskalator kedua sedikit lagi sampai ke lantai II insiden terjadi, sehingga para jamaah yang ada di dalam tangga terjatuh dan terguling diseret anak tangga sampai ke lantai bawah.

Pembimbing jamaah Ustad Rusdi, yang ikut dalam insiden tersebut saat dikonfirmasi mengaku kejadiannya secara tiba-tiba, keadaannya eskalator tersentak keras, persis seperti sepeda motor yang putus rantai. "Posisi kami kira-kira satu meter lagi sampai ke lantai II," jelasnya.

Akibat kejadian itu, seorang jamaah yang ada dibelakang langsung terjatuh dan menimpa jamaah lainnya hingga mereka berguling-guling di sekitar tangga eskalator sampai ke bawah lantai. Untungnya, kondisi tersebut cepat diketahui petugas dan melakukan pertolongan serta mematikan tangga eskalator sehingga para korban dapat terselamatkan.

Dia sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap pengelola Bandara Kualanamu hendaknya melakukan pengawasan di titik-titik tertentu khususnya pada musim umrah ini, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Selain itu, penanganan medis hendaknya ada dibuat di lantai II, sehingga proses penaganan insiden pada pengujung bandara dapat lebih cepat dan tanggap.

Tidak seperti kejadian ini, membutuhkan proses yang begitu panjang karena tempat sangat jauh, sampai ke Kantor KKP yang ada di lantai I terminal international Bandara Kualanamu. "Kedepan kita harapkan ada koordinasi dan pengawasan yang lebih baik, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," harapnya.

Soal para jemaah, menurutnya, masih bisa melanjutkan perjalanan, sebab sesaat ditolong di KKP, kondisi para jemaah sudah membaik. Namun sesampainya di Madinah, kalau masih ada kendala akan dibawa berobat ke rumah sakit terdekat. "Jemaah yang berangkat berjumlah 95 orang masing - masing 60 orang asal Provinsi Riau dan 35 orang dari Medan dan Aceh," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5499 seconds (0.1#10.140)