Seorang Duda Ditemukan Membusuk
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang duda yang juga buruh serabutan, Fadli (40), ditemukan tak bernyawa dalam kondisi membusuk di dalam gubuknya di Gang Kadadiyut 2, RT 20 Jalan Matnor, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Jumat (19/1/2018) pukul 09.30 WIB.
Awalnya, keponakan korban, Suryanto, ingin menjenguk sang paman yang merupakan duda. Namun, saat tiba di rumah semipermanen yang terbuat dari kayu berukuran 5x3 meter itu pintu terkunci dari dalam. "Saya panggil tidak keluar, terus saya mulai mencium bau busuk. Karena curiga akhirnya saya bersama warga merusak dua papan kayu rumah lewat samping dan masuk ke rumah," ujar Suryanto di lokasi kejadian, Jumat (19/1/2018).
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, korban Fadli ditemukan tertidur di ruang tengah rumah di dalam kelambu. "Kita temukan sudah membusuk dan sudah dimakan belatung. Bahkan sudah terlihat tengkoraknya. Kemungkinan sudah meninggal antara 5-10 hari."
Tetangga korban, Humay, mengaku terakhir kali melihat korban 10 hari lalu. Korban juga tidak memiliki penyakit. "Memang sejak bercerai, korban tinggal sendirian. Punya satu anak dititipkan ke panti asuhan. Korban ini kerjanya serabutan, memang tidak mampu," ujar Humay saat dikonfirmasi MNC Media seusai evakuasi jasad korban.
Sementara itu, rumah korban langsung dipasang garis polisi. Jasad korban kini sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum. "Kita belum bisa memastikan korban tewas karena apa, masih belum dilakukan visum. Nanti selesai visum baru bisa disimpulkan," ujar Kanit Identifikasi Polres Kobar Aiptu Ferdinand Abineno.
Awalnya, keponakan korban, Suryanto, ingin menjenguk sang paman yang merupakan duda. Namun, saat tiba di rumah semipermanen yang terbuat dari kayu berukuran 5x3 meter itu pintu terkunci dari dalam. "Saya panggil tidak keluar, terus saya mulai mencium bau busuk. Karena curiga akhirnya saya bersama warga merusak dua papan kayu rumah lewat samping dan masuk ke rumah," ujar Suryanto di lokasi kejadian, Jumat (19/1/2018).
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, korban Fadli ditemukan tertidur di ruang tengah rumah di dalam kelambu. "Kita temukan sudah membusuk dan sudah dimakan belatung. Bahkan sudah terlihat tengkoraknya. Kemungkinan sudah meninggal antara 5-10 hari."
Tetangga korban, Humay, mengaku terakhir kali melihat korban 10 hari lalu. Korban juga tidak memiliki penyakit. "Memang sejak bercerai, korban tinggal sendirian. Punya satu anak dititipkan ke panti asuhan. Korban ini kerjanya serabutan, memang tidak mampu," ujar Humay saat dikonfirmasi MNC Media seusai evakuasi jasad korban.
Sementara itu, rumah korban langsung dipasang garis polisi. Jasad korban kini sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum. "Kita belum bisa memastikan korban tewas karena apa, masih belum dilakukan visum. Nanti selesai visum baru bisa disimpulkan," ujar Kanit Identifikasi Polres Kobar Aiptu Ferdinand Abineno.
(zik)