Tersengat Listrik Saat Pasang Cerobong, Mertua dan Menantu Tewas
A
A
A
SEMARANG - Dua orang tewas mengenaskan setelah tersengat aliran listrik ketika memasang cerobong asap di sebuah rumah di Kampung Pondok Sari, Mangkang Kulon, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2018).
Korban tewas diketahui bernama Ahmad Sofa (30) merupakan pemilik rumah, dan Rosit (60) warga Sumbersari, Kendal yang merupakan ayah mertua Ahmad Sofa. Selain dua korban tewas, kejadian nahas tersebut juga mengakibatkan seorang luka berat, yakni Mashadi (40) yang merupakan ketua RT setempat.
Dari informasi yang dihimpun, Ahmad Sofa dan Rosit akan mendirikan rumah produksi untuk pembuatan tahu. Cerobong asap yang sedang dipasang tersebut digunakan untuk mengeluarkan asap dari ruang produksi.
Kapolsek Tugu Kompol Davis Busin Siswara saat dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pukul 09.00 WIB. Menurutnya, saat itu ketiga korban bermaksud memasang cerobong asap di atap depan rumah Ahmad Sofa.
"Akan tetapi tiba-tiba cerobong asap yang terbuat dari seng itu tertiup angin dan mengenai kabel listrik yang berada tepat di atas rumah. Dan kebetulan memasangnya berdekatan dengan kabel listrik tanpa pembungkus, cerobong dan kabel bersentuhan, hingga menyebabkan tiga korban tersengat listrik," ungkap Davis.
Dia menambahkan, saat kejadian itu, dua korban terpental di atap rumah dan satu korban terpental hingga jatuh ke bawah. Seketika, para tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menolong dan membawa korban ke Balai Kesehatan Masyarakat, Kaliwungu, Kendal.
"Tapi dalam perjalanan, dua korban yang merupakan menantu dan mertua itu nyawanya sudah tak tertolong."
Korban tewas diketahui bernama Ahmad Sofa (30) merupakan pemilik rumah, dan Rosit (60) warga Sumbersari, Kendal yang merupakan ayah mertua Ahmad Sofa. Selain dua korban tewas, kejadian nahas tersebut juga mengakibatkan seorang luka berat, yakni Mashadi (40) yang merupakan ketua RT setempat.
Dari informasi yang dihimpun, Ahmad Sofa dan Rosit akan mendirikan rumah produksi untuk pembuatan tahu. Cerobong asap yang sedang dipasang tersebut digunakan untuk mengeluarkan asap dari ruang produksi.
Kapolsek Tugu Kompol Davis Busin Siswara saat dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pukul 09.00 WIB. Menurutnya, saat itu ketiga korban bermaksud memasang cerobong asap di atap depan rumah Ahmad Sofa.
"Akan tetapi tiba-tiba cerobong asap yang terbuat dari seng itu tertiup angin dan mengenai kabel listrik yang berada tepat di atas rumah. Dan kebetulan memasangnya berdekatan dengan kabel listrik tanpa pembungkus, cerobong dan kabel bersentuhan, hingga menyebabkan tiga korban tersengat listrik," ungkap Davis.
Dia menambahkan, saat kejadian itu, dua korban terpental di atap rumah dan satu korban terpental hingga jatuh ke bawah. Seketika, para tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menolong dan membawa korban ke Balai Kesehatan Masyarakat, Kaliwungu, Kendal.
"Tapi dalam perjalanan, dua korban yang merupakan menantu dan mertua itu nyawanya sudah tak tertolong."
(zik)