TNI Lakukan Pergantian Pasukan Penjaga Perbatasan Indonesia-Timor Leste

KUPANG - Sebanyak 350 personel Yonif 743/PSY siap menduduki garis perbatasan Indonesia-Timor Leste pada sektor Timur di Atambua Kabupaten Belu, NTT menggantikan prajurit Yonif Raider 712/Wiratama yang sudah bertugas selama 9 bulan.

Pelepasan prajurit Yonif 743/PSY ke perbatasan itu berlangsung minggu, (14/01/2018) di Lapangan Kompi Senapan B Yonif 743/PSY oleh Komandan Brigade Infanteri 21/ Komodo dalam hal ini diwakili oleh Kepala Staf Brigade Infanteri 21/ Komodo Letkol Inf Andriyanto dengan nama Satgas Pamtas RI-RDTL.

Kepala Penerangan Korem 161 Wiras Sakti Kupang Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan, para prajurit Yonif 743 PSY akan bertugas di Sektor Timur perbatasan Indonesia Timor Leste atau di Kabupaten Belu mulai tanggal 16 Januari 2018.

"Ratusan prajurit Yonif 743/PSY akan bertugas di sektor Timur menggantikan prajurit dari Yonif Raider 712/Wiratama yang sudah bertugas sejak 9 bulan silam," terang Kapenrem 161 WS, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia.

Dikatakan, Sebelum mengakhiri acara tradisi penciuman bendera perang, Komandan Batalyon Infanteri 743/PSY Mayor Inf Putu Tangkas Wiratawan berpesan, kepada seluruh prajurit agar senantiasa melestarikan tradisi satuan agar tercipta kebanggaan sehingga mendorong setiap prajurit untuk berbuat yang terbaik.

Sekedar untuk diketahui, untuk wilayah NTT akan ada dua pasukan penjaga perbatasan yang ditempatkan pada dua sektor yakni sektor Timur dan sektor Barat, dan sesuai rencana pada sektor barat akan dijaga oleh prajurit dari yonif 715/ motuliatu dari kolonino Gorontalo menggantikan Yonif 742 SWY.