Guru Besar Undip Prof Darmanto Jatman Tutup Usia
A
A
A
SEMARANG - Guru Besar Emeritus Universitas Diponegoro (Undip) Profesor Darmanto Jatman, meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSUP dr Kariadi Semarang. Dia mengembuskan napas terakhir, Sabtu (13/1/2018) pukul 17.00 WIB.
"Prof Darmanto meninggal hari ini di RS Kariadi karena sakit. Dikabarkan beliau sakit stroke sudah lama. Kemudian masuk rumah sakit sejak 3 Januari 2018 karena kondisi drop, ada infeksi kandung kemih," kata Humas Undip Nuswantoro, Sabtu (13/1/2018).
Dia menambahkan, sebelumnya almarhum mengajar di Fakultas Psikologi mata kuliah Psikologi Sosial. Almarhum juga mengajar di Fakultas Fisip dan Fakultas Ilmu Budaya Undip. "Pak Darmanto dulu perintis dan pendiri Prodi Psikologi Undip. Beliau adalah kaprodi pertama. Beliau adalah guru besar pertama dari Fakultas Psikologi Undip," lanjutnya.
Darmanto Jatman meninggal pada usia 75 tahun. Selain akademisi, dia juga dikenal sebagai sastrawan dan budayawan. Bahkan, almarhum menurunkan darah seninya kepada anak-anaknya, yaitu Omi Intan Naomi (penyair wanita angkatan 2000 versi Korrie Layun Rampan), Abigael Wohing Ati, Bunga Jeruk Permata Pekerti, Aryaning Aryo Krishna, dan Gautama Jatining Sesami.
"Prof Darmanto meninggal hari ini di RS Kariadi karena sakit. Dikabarkan beliau sakit stroke sudah lama. Kemudian masuk rumah sakit sejak 3 Januari 2018 karena kondisi drop, ada infeksi kandung kemih," kata Humas Undip Nuswantoro, Sabtu (13/1/2018).
Dia menambahkan, sebelumnya almarhum mengajar di Fakultas Psikologi mata kuliah Psikologi Sosial. Almarhum juga mengajar di Fakultas Fisip dan Fakultas Ilmu Budaya Undip. "Pak Darmanto dulu perintis dan pendiri Prodi Psikologi Undip. Beliau adalah kaprodi pertama. Beliau adalah guru besar pertama dari Fakultas Psikologi Undip," lanjutnya.
Darmanto Jatman meninggal pada usia 75 tahun. Selain akademisi, dia juga dikenal sebagai sastrawan dan budayawan. Bahkan, almarhum menurunkan darah seninya kepada anak-anaknya, yaitu Omi Intan Naomi (penyair wanita angkatan 2000 versi Korrie Layun Rampan), Abigael Wohing Ati, Bunga Jeruk Permata Pekerti, Aryaning Aryo Krishna, dan Gautama Jatining Sesami.
(zik)