Reformasi Birokrasi, Banggai Terapkan Absensi Retina Mata

JAKARTA - Mulai 2017 Pemkab Banggai , Sulawesi Tengah menerapkan absensi retina mata. Kemudian penerapan reward dalam bentuk tambahan penghasilan, penerapan punishment dalam bentuk hukuman disiplin, hingga pemecatan dan penurunan pangkat.

Hal ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dengan prioritas utamanya menerapkan disiplin pejabat atau pegawai negeri sipil di Banggai secara signifikan. “Hal lain yang menjadi tolak ukur keberhasilan reformasi birokrasi di Banggai adalah dengan memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat seperti puskesmas keliling dan kemudahan dalam berusaha,” kata Bupati Banggai Herwin Yatim saat mempresentasikan visi, misi, dan kinerjanya dalam Indonesia Visionary Leader di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Selasa 28 November 2017. (Baca juga: Herwin Yatim Kenalkan Program 1.000 Hari Kehidupan )

Peraih penghargaan Best In Economic Empowerment dalam Indonesia Visionary Leader KORAN SINDO 2017 ini menekankan kepada seluruh pejabat di Banggai untuk keliling desa sebelum mengadakan Musrembang. “Jadi semangat kami sebagai pemimpin adalah melayani bukan minta dilayani. Kami juga naik motor keliling seperti juga Pak Presiden Jokowi naik motor,” ujarnya. (Baca juga: Bupati Banggai Berhasil Kembangkan Ekonomi Rakyat Pesisir )