Bocah Laki-laki dalam Video Mesum Diduga Kuat Anak Jalanan

Sabtu, 06 Januari 2018 - 18:04 WIB
Bocah Laki-laki dalam...
Bocah Laki-laki dalam Video Mesum Diduga Kuat Anak Jalanan
A A A
BANDUNG - Tiga bocah laki-laki yang beradegan intim dengan perempuan dewasa dalam video mesum diduga anak jalanan (anjal). Indikasi itu diketahui dari obrolan yang terekam dalam video mesum, si bocah itu mengaku baru pulang dari mengamen.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana membenarkan indikasi itu. Berdasarkan analisis closed circuit television (CCTV) dan video, terdengar perbincangan dalam bahasa Sunda. Kalimat-kalimat yang dilontarkan si bocah, menunjukkan kurang berpendidikan.

Anak laki-laki itu juga dipastikan berdomisili di Kota Bandung. Namun sampai saat ini, penyidik belum berhasil menemukan anak jalanan yang diduga berperan dalam video mesum tersebut. Tim gabungan Ditreskrimum, Ditreskrkmsus Polda Jabar, dan Satreskrim Polrestabes Bandung telah disebar ke sejumlah lokasi tempat berkumpul para anjal di Kota Bandung untuk menemukan ketiga anak itu.

"Usia tiga anak yang terekam dalam dua video, sekitar 7, 10, dan 13 tahun. Kami pastikan bahasa Sunda yang dipakai, bahasa anak-anak Bandung," kata Umar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (6/1/2018).

Umar mengemukakan, berdasarkan analisis video, bocah laki-laki dan perempuan yang terlibat dalam dua video mesum yang beredar, berbeda. Dalam dua video tersebut ada tiga bocah laki-laki berbeda. Video pertama menunjukan adegan seks antara satu bocah dengan satu perempuan dewasa.

Di video kedua, perempuan dewasa berbuat tak senonoh dengan dua bocah laki-laki. Selain itu, perempuan dewasa dalam video mesum itu juga berbeda. Sementara itu, sutradara yang merekam adegan mesum itu dipastikan satu orang. Berdasarkan analisis suara dalam video, orang yang mengambil rekaman itu orang yang sama. Namun sutradara itu juga belum tertangkap.

Umar mengemukakan, pada Sabtu (6/1/2017), tim telah mengamankan sejumlah barang bukti bantal, sprei, gorden, kursi, meja, buku, dan lukisan dari dua hotel yang diduga menjadi lokasi video mesum anak dan perempuan dewasa. Dua hotel itu berada di kawasan Jalan WR Supratman dan Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Untuk memperlancar penyelidikan, tutur Umar, pihak hotel diminta tidak menyewakan dua kamar yang jadi tempat perekaman video. "Pengelola hotel juga mau bekerja sama dan mendukung penyidikan. Mereka tidak mau disalahkan dan memang posisinya tidak bersalah," tutur Umar.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7437 seconds (0.1#10.140)